ANALISIS PENOKOHAN PADA NOVEL DAUN YANG JATUH TAK PERNAH MENBENCI ANGIN KARYA TERE LIYE

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penokohan dalam Novel Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin karya Tere Liye. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka digunakan teori strukturalisme. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Teknik pelukisan tokoh berawal dari teknik, teknik cakap, teknik tingkah laku, teknik pikiran dan perasan, teknik arus kesadaran, teknik reaksi tokoh dan teknik pelukisan tokoh (2) Perwatakan tokoh Tania yang dikenal baik, pintar, rajin, optimis dan penurut, ia berjanji akan menjadi seorang anak yang cerdas, bisa diandalkan dan akan menuruti semua kata-kata seseorang yang dianggapnya malaikat dalam hidupnya yang telah mengubah hidupnya dan menjanjikan masa depan yang cerah. Namun tiba-tiba tokoh Tania menjadi seorang gadis yang egois, cuek dan paradoks itu terjadi karena kekecewaanya terhadap Danar, seseorang yang ia sukai sejak masih berkepang dua hingga dewasa memilih untuk menikah dengan orang lain. Jadi kehidupan Tania seakan mengalami perubahan yang awalnya penurut dan akhirnya menjadi egois, namun karena kejadian itu membuat Tania sukses dalam pendidikan dan belajar untuk memahami arti sebuah kesabara