PENANGGULANGAN KEBAKARAN OLEH KANTOR PEMADAM KEBAKARAN DI KOTA BENGKULU

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penanggulangan kebakaran oleh Kantor Pemadam Kebakaran di Kota Bengkulu.Masalah kebakaran di Kota Bengkulu semakin meningkat dari tahun ke tahun.Permasalahan dari penelitian ini adalah bagaimana penanggulangan kebakaran oleh Kantor Pemadam Kebakaran di Kota Bengkulu.Penelitian ini menggunakan Metode Kualitatif dengan pendekatan Deskriptif. Adapun teknik pengambilan informan yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik Snowball Sampling, jumlah informan 15 Orang yaitu 9 Orang dari pihak Kantor Pemadam Kebakaran dan 3 Orang masyarakat yang terkena musibah kebakaran serta 3 Orang pengusaha atau pemilik toko yang berada dikawasan Suprapto khusunya di Kota Bengkulu pada Tahun 2015. Peneliti melakukan wawancara dengan pihak terkait untuk menguraikan berbagai permasalahan yang sering terjadi mengenai penanggulangan kebakaran oleh Kantor Pemadam Kebakaran di Kota Bengkulu itu sendiri sangat dibutuhkan dalam penelitian ini.Sedangkan aspek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini meliputi dua aspek yaitu Penanggulangan Kebakaran Oleh Kantor Pemadam Kebakaran Dalam Melakukan Tindakan Preventif (Pencegahan) dan Penanggulangan Kebakaran Oleh Kantor Pemadam Kebakaran Dalam Melakukan Tindakan Represif (Pada Saat Terjadi Kebakaran). Sedangkan untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini digunakan berbagai teknik pengumpulan data yaitu : Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sejauh ini, upaya penanggulangan oleh Kantor Pemadam Kebakaran dalam melakukan tindakan Preventif (Pencegahan) yang dilakukan oleh Kepala Seksi Pencegahan yaitu mensosialisasikan Peraturan Daerah Nomor 03 Tahun 2013 Tentang Retribusi Pemeriksaan Alat Alat Pemadam Kebakaran Pada Pertokoan Suprapto Bengkulu dan mengelolah data daerah rawan kebakaran serta bekerja sama dengan pihak swasta yang terkait yang bertujuan agar dapat mencegah terjadinya kebakaran, sedangkan penanggulangan kebakaran oleh Kantor Pemadam Kebakaran dalam melakukan tindakan Represif (Pada Saat Terjadi Kebakaran) dilakukan oleh Kepala Seksi Pemadam kebakaran dalam hal ini untuk melakukan penanggulangan kebakaran pada saat terjadi kebakaran semua itu tidak terlepas dari Standar Oprasional Prosedur (SOP). Penanggulangan kebakaran di Kota Bengkulu sudah dilakukan semaksimal mungkin.Hal tersebut dapat dilihat dari yang dilakukan oleh Kantor Pemadam Kebakaran dalam melakukan penanggulangan kebakaran di Kota Bengkulu. Kata kunci : Penanggulangan Kebakaran, Kantor Pemadam Kebakara