KARAKTERISASI DAN IDENTIFIKASI MORFOLOGI 12 GENOTIPE TERUNG KOLEKSI UNIB

Kegiatan pemuliaan tanaman merupakan salah satu upaya untuk menciptakan varietas unggul dengan memperbaiki sifat-sifat genetik tanaman, salah satunya adalah karakterisasi. Karakterisasi bertujuan untuk mengetahui informasi yang terkandung dalam setiap genotipe, berupa sifat-sifat penting yang bernilai ekonomis atau yang merupakan penciri dari varietas yang bersangkutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi dan mengidentifikasi morfologi 12 genotipe terung koleksi UNIB. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2015 sampai April 2016, di kebun percobaan Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak kelompok Lengkap (RAKL) satu faktor yaitu genotipe dengan 3 ulangan. Pengamatan dilakukan terhadap variabel kualitatif dan kuantitatif. Karakter kualitatif di analisis menggunakan analisis dendogram ( Cluster Analisis) dengan program SPSS sedangkan karakter kuantitatif di analisis dengan menggunakan sidik ragam (ANAVA) dengan taraf 5%. Data variabel yang berbeda nyata dilanjutkan dengan analisis DMRT (Duncan’s Multiple Range Test). Hasil analisis gerombol pada jarak euclid 15 terdapat lima gerombol. Gerombol 1 terdiri dari 5 genotipe (G22, G28, G20, G24 dan G29), gerombol II terdiri dari 2 genotipe (G31 dan G32), gerombol III terdiri dari 2 genotipe (G21 dan G30), gerombol IV terdiri dari 2 genotipe (G18 dan G26) dan gerombol V hanya 1 genotipe (G19). Genotipe yang memiliki tinggi tanaman tertinggi adalah G31, bobot buah per tanaman terbesar dimiliki G22 dan bobot per buah terbesar dimiliki G26, sedangkan jumlah buah tertinggi terdapat pada G28