SINTESIS DAN UJI NANOPARTIKEL KITOSAN-EKSTRAK BIJI KEBIUL (Caesalpinia bonduc) DENGAN METODE GELASI IONIK TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA Mus musculus

Penelitian ini bertujuan mengetahui hasil sintesis nanopartikel kitosan-ektstrak biji kebiul (Caesalpinia bonduc) serta karakterisasinya dengan metode gelasi ionik dan pengaruh pemberian nanopartikel kitosan-ekstrak biji kebiul terhadap penurunan kadar diabetes pada Mus musculus. Nanopartikel kitosan dibuat dengan bertaut silang NaTPP. Hasil karakterisasi FTIR menunjukkan nanopartikel kitosan-ekstrak biji kebiul memiliki gugus N-H dan P=O yang mengindikasikan adanya interaksi antara ion amonium dari kitosan dengan polianion dari NaTPP dan ekstrak biji kebiul. Dari karakterisasi PSA diketahui ukuran rata-rata nanopartikel kitosan - ekstrak biji kebiul adalah 262,61 nm dan diperoleh topografi permukaan nanopartikel dari karakterisasi SEM adalah tidak beraturan. Pada penelitian ini digunakan hewan uji sebanyak 35 ekor Mus musculus. Mus musculus dibagi 7 kelompok, yaitu kelompok kontrol positif yang diberi aquades, kelompok perlakuan 1 diinduksi aloksan dan glibenklamid, kelompok perlakuan kedua diinduksi aloksan dan ekstrak biji kebiul dengan dosis 0,172 g/kg BB, kelompok perlakuan ketiga, keempat, kelima dan keenam diinduksi aloksan dan diberi nanopartikel kitosan-ekstrak biji kebiul dengan dosis masing – masing 0,172 g/Kg BB, 0,086g/kg BB, 0,043 g/kg BB dan 0,0172 g/kg BB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian nanopartikel kitosan-ekstrak biji kebiul dapat menurunkan rata-rata kadar glukosa Mus musculus dengan dosis efektif 0,086g/kg BB