PRODUKSI UDANG VANAME (LITOPENAEUS VANNAMEI) DI TAMBAK INTENSIF KILAU SAMUDRA BENGKULU TENGAH

Produksi yang tinggi merupakan tujuan dari budidaya udang vaname (Litopenaeus vannamei) secara intensif untuk memenuhi kebutuhan pasar. Salah satu upaya untuk meningkatkan produksi adalah dengan padat tebar tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisa laju pertumbuhan, kelangsungan hidup dan produksi udang vaname di tambak intensif Kilau Samudra. Selain itu, juga untuk menganalisa rasio konversi pakan dan efisiensi pemberian pakan udang vaname di tambak intensif Kilau Samudra. Penelitian ini menggunakan metode survey, dengan mengikuti semua kegiatan budidaya yang dilakukan di tambak udang intensif Kilau Samudra dari awal hingga akhir pemeliharaan. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa padat tebar 170 dan 175 ekor/m2 memiliki hasil produksi yang lebih baik diakhir pemeliharaan dilihat dari bobot rata-rata, laju pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup yang lebih tinggi. Padat tebar 170 ekor/m2 menghasilkan bobot rata-rata 29,23 gram/ekor, laju pertumbuhan 0,28 gram/hari, tingkat kelangsungan hidup 86,70 dan hasil produksi udang 4,17 kg/m2. Padat tebar 175 ekor/m2 menghasilkan bobot rata-rata 29,18 gram/ekor, laju pertumbuhan 0,28 gram/hari, tingkat kelangsungan hidup 82,35 dan hasil produksi udang 4,11 kg/m2. Padat tebar 190 dan 195 ekor/m2 memiliki nilai rasio konversi pakan lebih rendah yaitu 1,04 dan 1,02 dan memilik nilai efisiensi pemberian pakan lebih tinggi yaitu 95,69 dan 97,31 sehingga lebih efisien dalam memanfaatkan pakan