ONLINE SHOP SEBAGAI GAYA HIDUP REMAJA (Studi Kasus di SMA Negeri 2 Kota Bengkulu)

Dewasa ini berbagai macam produk ditawarkan kepada konsumen merupakan berbagai macam kebutuhan. Informasi mengenai produk tersebut dapat diperoleh melalui iklan, promosi langsung, maupun berjualan secara langsung berkembang semakin bervariasi dan menggunakan teknologi canggih seperti internet. Bagi produsen kelompok usia remaja adalah sala h satu pasar yang potensial karena pola konsumsi seseorang terbentuk pada usia remaja. Disamping itu, mereka biasanya mudah terbujuk oleh rayuan iklan, mengikuti teman, dan cenderung boros dalam menggunakan uang. Selain itu, pada umumnya mereka memiliki ciri khas dalam berpakaian, berdandan, gaya rambut, dan tingkah laku. Mereka selalu ingin berpenampilan menarik untuk menarik perhatian orang lain termasuk teman sebaya. Seiring dengan terjadinya perubahan perekono mian dan globalisasi, terjadi perubahan dalam prilaku membeli pada masyarakat, dimana terkadang seseorang membeli sesuatu bukan didasarkan pada kebutuhan sebenarnya. Penelitian ini bertujuan menggambarkan dan memahami faktor-faktor yang menyebabkan online shop sebagai gaya hidup remaja. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi untuk mendapatkan informasi tentang faktor -faktor yang menyebabkan online shop dipilih sebagai cara berbelanja dan dampak yang diakibatkan dalam memilih online shop sebagai cara berbelanja. Teori simulacra dan hiper-realitas menjadi alat analisis masalah dan telaah.sumberdata diperoleh dari delapan informan yang terdiri dari empat orang siswa SMA Negeri 2 Kota Bengkulu dan empat orang tua dari siswa tersebut. penelitian ini menyimpulkan Perilaku konsumtif melalui online shop pada remaja di SMA Negeri 2 Kota Bengkulu merupakan perilaku yang didorong oleh hasrat berbelanja berbagai macam produk fashion yang dilakukan secara berlebihan. Perilaku berbelanja produk fashion yang dilakukan secara terus menerus dengan berlebihan ini sudah menjadi gaya hidup dan perilaku ini menjadikan remaja melakukan pemborosan dalam berbelanja. Kesimpulan dari peneli tian inimelakukan belanja online memudahkan dalam bertransaksi dan ketika melakukan belanja online shop menghabiskan uang yang tidak pernah terduga, hampir setangah dari uang sakunya digunakan untuk melakukan belanja produk fashion melalui online shop. Karena online shop merupakan cara belanja yang memudahkan untuk mereka dan menarik membeli barang dengan hanya tampilan yang ditawarkan saja. perilaku online shop ingin menunjukkan kepada masyarakat dan lingkungannya bahwa mereka sama dan bisa berada diantara kelompoknya dengan gaya hidup yang sama. Kata Kunci : online shop, gaya hidup, remaj