PERILAKU SEKS WANITA PEKERJA PANTI PIJAT DALAM PENULARAN PENYAKIT INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS) (Studi Kasus di Panti Pijat Kawasan Tapak Jedah Kota Bengkulu)

Infeksi menular seksual (IMS) adalah infeksi atau penyakit yang cara penularannya melalui hubungan seksual dengan pasangan yang sudah tertular. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan mengenai bagaimana perilaku seks wanita pekerja panti pijat terhadap penularan penyakit infeksi menular seksual (IMS) khususnya panti pijat di kawasan Tapak Jedah. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, melibatkan informan sebanyak 8, yang terdiri dari 7 orang pekerja panti pijat dan 1 orang konsumen panti pijat. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Untuk menganalisis data yang diperoleh menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa perilaku seks wanita pekerja panti pijat terhadap penularan penyakit infeksi menular seksual (IMS) sebagian besar yang tidak paham yakni 3 orang yang paham tetang infeksi menular seksual (IMS), 4 orang yang kurang paham sementara 1 orang yang tidak paham. Berdasarkan hal tersebut maka disarankan kepada: Dinas Kesehatan sebaiknya bekerjasama secara lintas sektoral dengan Dinas Pariwisata, Dinas Sosial, manajemen panti pijat, masyarakat peduli IMS, dan lembaga donor untuk membuat sebuah program pendampingan yang berperan sebagai monitoring status kesehatan wanita pekerja panti pijat terutama yang berkaitan dengan IMS dan alat reproduksi, serta kelompok dukungan membuat suatu program pecegahan yang berdampak positif demi keberlanjutan program yang semakin baik. Kata kunci : perilaku seks, pekerja panti pija