FASHION SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI DALAM MUSIK BLACK METAL PADA KOMUNITAS BLACK METAL BENGKULU

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna dari fashion dalam komunitas black metal Bengkulu. Musik dan fashion merupakan bagian dari kehidupan manusia yang bisa dikatakan berjalan secara beriringan. Black metal merupakan salah satu subgenre musik yang berkembang di Indonesia. Fashion menjadi bagian yang tidak dapat dilepaskan dari penampilan dan gaya keseharian. Bendabenda seperti baju dan aksesoris yang dikenakan bukanlah sekedar penutup tubuh dan hiasan, lebih dari itu menjadi sebuah alat komunikasi untuk menyampaikan identitas pribadi. Dalam sebuah fashion ada hal-hal yang ingin dipromosikan atau dikomunikasikan melalui apa yang ditampilkan. Fashion dalam music black metal memiliki cirri khas tersendiri. Bagi sebagian orang, fashion black metal merupakan hal yang tabuh dan aneh karena sangat tidak sesuai dengan kultur budaya Indonesia dan bahkan dianggap sesat karena identik dengan satanic atau aliran pemuja setan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang berusaha menganalisis sesuatu yang ditemukan dilapangan sehingga menjadikannya sebagai suatu hasil dari penelitian yang dilakukan. Penelitian ini secara khusus terfokus pada pemusik black metal Bengkulu sehingga mampu mendapatkan informasi yang sesuai dengan tema penelitian. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kaulitatif yang akan menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan prilaku yang diamati. Dalam kegiatan observasi, peneliti mengikuti pertemuan dengan sesama pemusik black metal sehingga bsia menjalin hubungan dengan para informan. Hasil penelitian ini adalah menemukan makna dari fashion yang digunakan para pemusik black metal Bengkulu yang dianggap aneh bahkan cenderung sesat karena berhubungan dengan satanic atau pemuja setan