PENGARUH RETURN ON ASSET (ROA) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2014

Perkembangan yang pesat pada pasar modal saat ini sangat menarik perhatian para pemilik modal atau investor untuk berinvestasi di pasar modal. Perusahaan manufaktur merupakan industri yang dalam kegiatannya mengandalkan modal dari investor. Setiap pengambilan keputusan investor ebaiknya didasarkan pada laporan keuangan yang baik. Analisis laporan keuangan yang dianggap dapat digunakan untuk memprediksi harga saham adalah ROA. Dari penelitian ini mengidentifikasikan masalah yaitu adakah pengaruh dari ROA terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh ROA erhadap harga saham perusahaan industri makanan dan minuman di Bursa Efek. Pemilihan sampel ditentukan dengan purposive sampling dan diperoleh data ebanyak 11 perusahaan. Analisis data yang digunakan terdiri dari normalitas, analisis korelasi, analisis determinasi, uji t, analisis regresi linear. Kesimpulan diambil beradasarkan analisis regresi dan uji statistik t yang sama-sama menunjukkan bahwa ROA tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada sampel penelitian perusahaan manufaktur makanan dan minuman yang erdaftar di Bursa Efek Indonesia. Nilai adjusted R 2 yang sebesar 0,037, yang berarti bahwa Return On Asset (ROA) mampu memberikan sumbangan sebesar 3,7% terhadap harga saham ndustri manufaktur sample penelitian yang listed di Bursa Efek Indonesia, sedangkan sisanya 96,3% dijelaskan oleh variabel atau ebab-sebab lain di luar model. Penulis mengambil kesimpulan bahwa ROA tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham Kata Kunci: Return On Asset (ROA), Proftitabilitas, Industri Makanan dan Minuma