PERTUMBUHAN DAN HASIL 3 GENOTIPE JAGUNG MANIS YANG DIPUPUK N DARI BAHAN ANORGANIK DAN ORGANIK

Jagung manis merupakan tanaman yang banyak dikembangkan diIndonesia, karena rasanya manis, aromanya harum, memiliki kandungan gula sukrosa dan rendah lemak. jagung manis dapat memberikan keuntungan relatif tinggi bila dikembangkan dengan baik. Usaha yang dilakukan untuk meningkatkan produksi tanaman jagung manis yaitu dengan pemupukan. Pemupukanterdiridaripupuk organik maupun pupuk anorganik. pemupukan adalah pemberian bahan-bahan pada tanah agar dapat menambah unsur-unsur atau zat makanan yang diperlukan tanah secara langsung atau tidak langsung. Pupuk yang digunakan dalam penelitian ini adalah pupuk kandang sapi, pupuk urea, dan pupuk anorganik rekomendasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penampilan pertumbuhan, komponen hasil, dan hasil jagung manis sangat dipengaruhi sifat genetic tanaman dan komposisi pupuk yang diberikan sebagai sumber hara. Penggunaan Urea dan pupuk kandang sapi dengan komposisi 40 g dan 4 kg per petak menghasilkan penampilan tanaman jagung manis yang setara dengan penggunaan pupuk Urea 80 g.ha-1, kecuali diameter tongkol tidak berkelobot