EVALUASI PRODUKTIVITAS KELAPA SAWIT PADA BERBAGAI KELAS KESESUAIAN LAHAN DI PT. AGRICINAL BENGKULU UTARA

Kelapa sawit (elais gueinensiss jacq.) merupakan salah satu komoditas pertanian yang memiliki peran penting untuk meningkatkan perekonomian nasional, khususnya sebagai penyedia lapangan kerja bagi petani, sumber pendapatan, dan penyumbang devisa negara. Penelitian ini bertujuan menentukan kelas kesesuaian lahan tanaman kelapa sawit di PT. Agricinal. Penelitian ini telah dilaksanakan pada 1 maret 2016 sampai demgan 1 mei 2016 di PT. Agricinal. Penelitian ini menggunakan metode survei yaitu purposive sampling. Tahapan penelitian yang dilakukan terdiri atas beberapa tahap yaitu pra-survei, survei lapangan, analisis dan interpretasi data, dan pembuatan laporan penelitian. Pada tahap prasurvei yang dilakukan antara lain : Pengumpulan alat-alat, pengumpulan bahan-bahan, menyelesaikan surat-surat perizinan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan penelitian, dan pembuatan peta kerja untuk menentukan lokasi pengamatan. Dari hasil peta kerja diperoleh 12 lokasi pengamatan yang tersebar di PT. Agricinal. Pada tahap survei lapangan meliputi beberapa aktifitas yaitu pengamatan, pengukuran, pengambilan contoh tanah untuk penetapan variabel fisik lahan dan pengambilan data kuisoner tanaman pada setiap unit penelitian. Data-data yang di peroleh dianalisis dengan metode pencocokan (matching) antara karakteristik lahan dengan prasyarat tumbuh tanaman kelapa sawit. Hasil dari klasifikasi tersebut akan didapatkan kelas kesesuaian lahan untuk tanaman kelapa sawit yang meliputi kelas S1 (sangat sesuai), S2 (sesuai), S3 (sesuai secara marjinal) dan N (tidak sesuai). Selanjutnya, pada tahap terakhir pembuatan laporan dalam bentuk skripsi. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara umum, lahan dengan kelas kesusuaian lahan S2 produksinya lebih besar dari lahan dengan kelas kesesuaian lahan S3. Berat rata-rata TBS dengan kelas kesesuaian laha S2 mencapai 27,46 kg/batang, sedangkan berat rata-rata TBS dengan kelas keseuaian lahan S3 hanya 20,9 kg/batang