DAYA SAING JERUK SIAM GUNUNG OMEH (Citrus nobilis) DI KANAGARIAN KOTO TINGGI KECAMATAN GUNUNG OMEH KABUPATEN 50 KOTA SUMATERA BARAT

Sektor pertanian merupakan sektor yang mempunyai peran penting dalam pembangunan nasional, Jeruk merupakan salah satu komoditas hortikultura yang berfungsi sebagai sumber gizi, sumber pendapatan dan sumber devisa Negara, Jeruk Siam Gunung Omeh (Citrus nobillis) merupakan salah satu tanaman hortilkultura andalan Sumatera Barat. Jeruk Siam Gunung Omeh atau yang lebih sering dikenal dengan sebutan JESIGO. Pemasaran JESIGO sudah menyebar ke berbagai kota yang ada di Indonesia seperti tidak hanya dijual di Pulau Sumatera saja namun telah dipasarkan ke Pulau Jawa dan bahkan sudah diekspor ke luar negeri seperti Malaysia. Konsep daya saing merupakan aspek penting dalam perdagangan suatu produk sebagai salah satu strategi untuk memasuki pasar ekspor, karena pada hakekatnya persaingan mencerminkan kesanggupan untuk memenangkan pangsa pasar. Persaingan merupakan wahana setiap perekonomian, makin bersaingnya ekonomi suatu negara makin besar dinamisme negara tersebut. Penulisan ini bertujuan untuk menganalisis daya saing kompetitif dan komparatif usahatani jeruk Siam di Kanagarian Koto Tinggi Kecamatan Gunung Omeh Kabupaten 50 Kota Sumatera Barat. Penentuan daerah penelitian dilakukan dengan sengaja (purposive) dengan pertimbangan Kanagarian Koto Tinggi merupakan sentra produksi jeruk Siam di Kecamatan Gunung Omeh. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode Simpel Random Sampling dengan jumlah sampel 84 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi dan wawancara. Analisis data menggunakan metode Policy Analysis Matrix (PAM). Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan data diperoleh kesimpulan bahwa Usahatani Jeruk Siam Gunung Omeh di Kanagarian Koto Tinggi mempunyai daya saing secara kompetitif yang ditandai dengan nilai PCR<1 yaitu sebesar 0,20 dan keuntungan privat sebesar Rp. 153.663.861 dan memiliki daya saing secara komparatif yang ditandai dengan nilai DRCR