ANALISIS EKONOMI USAHA PENGERAJIN ROTAN DI KOTA BENGKULU

Salah satu industri kecil yang saat ini berkembang di Kota Bengkulu adalah industri rotan yang bertujuan untuk menopang perekonomian keluarga. Industri rotan di Kota Bengkulu berjumlah 5 unit usaha dan merupakan salah satu jenis industri kecil yang mempunyai kedudukan cukup strategis, karena usaha ini memiliki daya dukung yang potensial dan prospek investasi yang cukup menguntungkan serta memanfaatkan tenaga kerja lokal yang ada di Kota Bengkulu. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran usaha dan untuk menganalisis tingkat efisiensi usaha pengerajin rotan di Kota Bengkulu. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan data primer. Data sekunder diperoleh dari Badan Pusat Statistik dan dari Dinas perindustrian dan perdagangan Kota Bengkulu. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan cara observasi, kuesioner, dan interview. Metode pengambilan sampel yang digunakan dengan cara metode sensus, yaitu jumlah populasi sama dengan jumlah sampel yaitu 5 unit usaha pengerajin rotan. Dalam anaisis data, penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan analisis R/C rasio. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari 5 unit unit usaha pengerajin rotan yang bergerak di Kota Bengkulu merupakan usaha utama responden untuk menopang perekonomian keluarga. Biaya yang digunakan setiap bulannya rata-rata sejumlah Rp.14.038.000,- sedangkan penerimaan setiap bulannya rata-rata sejumlah Rp.34.615.000,-. Sehingga berdasarkan penerimaan dan biayayang dikeluarkan maka dapat diketahui keuntungan rata-rata setiap bulannya Rp. 20.500.000,-. Berdasarkan analisis yang digunakan dengan metode R/C rasio, usaha tersebut sudah efisien sehingga layak untuk dilanjutkan karena dapat memberikan keuntungan dengan nilai R/C rasio > 1 yaitu rata-rata sebesar 2,24%. Hal ini berarti bahwa setiap biaya yang dikeluarkan dalam usaha ini menghasilkan penerimaan sebesar 2,24%. Kata kunci : Biaya, Penerimaan, Keuntungan, Analisis Efisiensi Usah