PENGARUH KEPEMILIKAN KELUARGA, DEWAN DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS YANG MEMILIKI HUBUNGAN KELUARGA TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN

Sebagian besar perusahaan terbuka di Indonesia memiliki struktur kepemilikan yang terkonsentrasi dengan dominasi keluarga. Ketika kepemilikan saham dikuasai oleh keluarga, biasanya keluarga tersebut akan menjaga aset yang dimilikinya sebagai investasi jangka panjang. Hal ini membuat keluarga tersebut menempatkan salah satu anggota keluarganya ke dalam struktur manajemen perusahaan dengan tujuan dapat secara langsung mengawasi kinerja perusahaan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepemilikan keluarga, dewan direksi dan dewan komisaris yang memiliki hubungan keluarga terhadap kinerja perusahaan. Jumlah observasi dalam penelitian ini adalah 293 observasi yang terdiri dari 99 perusahaan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan keluarga, dewan direksi dan dewan komisaris yang memiliki hubungan keluarga tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Hal ini mengindikasikan bahwa kepemilikan keluarga, dewan direksi dan dewan komisaris yang memiliki hubungan keluarga tidak mampu menyelesaikan masalah keagenan dan tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi manajer bahwa terdapat faktor lain yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan dan dapat dijadikan referensi bagi penelitian selanjutnya. Untuk penelitian selanjutnya dapat menggunakan data yang lebih akurat dari Pusat Data Bisnis Indonesia (PDBI) dan dianjurkan untuk menambah variabel, tahun pengamatan serta sampel penelitian. Kata Kunci : kepemilikan keluarga, dewan direksi keluarga, dewan komisaris keluarga, kinerja perusahaan