PENGEMBANGAN E-BOOK BERBASIS INTEGRASI ISLAM SAINS PADA MATERI POKOK KIMIA UNSUR UNTUK SMA/MA KELAS XII

Pengembangan e-book berbasis integrasi Islam sains pada materi pokok kimua unsur untuk SMA/MA Kelas XII, bertujuan untuk mengkaji karakteristik ebook berbasis integrasi Islam sains. Selain itu, manganalisis kualitas produk ebook berbasis integrasi Islam sains berdasarkan penilaian ahli materi, ahli media, guru kimia serta untuk menganalisis respon peserta didik dan efektivitas e-book sebagai media pembelajaran. Penelitian dilakukan dengan menggunakan model pengembangan 4-D yang meliputi tahap yakni: (1) Define (definisi), (2) Design (desain), dan (3) Develop (pengembangan), (4) Disseminate (penyebarluasan), tanpa tahap disseminate. Produk e-book berbasis integrasi Islam sains pada materi pokok kimia unsur ini divalidasi oleh dosen pembimbing, dua dosen ahli materi, satu dosen ahli media, serta tiga peer reviewer. Kualitas produk dinilai oleh dua orang ahli materi, satu orang ahli media, lima orang guru kimia SMA/MA di Yogyakarta dan direspon sepuluh peserta didik SMA/MA kelas XII. Instrumen yang digunakan untuk penilaian produk berupa skala lima yang terdiri dari tujuh aspek. Instrumen ini digunakan untuk mengetahui kualitas produk. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui respon peserta didik berupa lembar angket skala guttman yang terdiri dari lima aspek. Sedangkan untuk mengetahui efektivitas e-book sebagai media pembelajaran menggunakan soal tes kemampuan kognitif. Karakteristik produk e-book berbasis integrasi islam sains yang dikembangkan berupa aplikasi yang dapat diakses secara offline menggunakan laptop atau PC, terdapat materi yang berkaitan dengan integrasi islam sains, dilengkapi video, musik dan link-link online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan berdasarkan penilaian ahli materi memperoleh skor rata-rata 56,6 dengan kategori Baik (B), ahli media memperoleh skor rata-rata 72 dengan kategori Sangat Baik (SB), lima orang guru kimia mendapatkan skor 141,2 dengan kategori Sangat Baik (SB). Hasil respon peserta didik memperoleh skor 18,9 dengan persentase keidealab sebesar 94,5%. Sedangkan hasil efektivitas e-book sebagai media pembelajaran dikatakan efektif karena peserta didik memperoleh ketuntasan 60% dari banyaknya peserta didik yang mengikuti tes