PERSEPSI GURU KIMIA TERHADAP PEMBELAJARAN KIMIA DI KELAS X SMA NEGERI 1 SEWON BANTUL TAHUN AJARAN 2017/2018

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji persepsi guru kimia terhadap pembelajaran kimia di kelas X SMA Negeri 1 Sewon Bantul serta mengkaji seberapa besar minat dan motivasi siswa dalam belajar kimia. Latar belakang penelitian ini adalah karena fakta yang terjadi di SMA Negeri 1 Sewon Bantul di mana banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran kimia. Hal ini menimbulkan persepsi negatif dari guru kimia. Persepsi tersebut menimbulkan semangat dan minat siswa terhadap pembelajaran kimia menurun. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah guru kimia yang mengajar di kelas X MIA SMA Negeri 1 Sewon Yogyakarta. Tujuan yang pertama diperoleh menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan skala. Instrumen pengumpulan data yang diperlukan yaitu pedoman observasi dan panduan wawancara. Adapun tujuan kedua diperoleh dengan menggunakan skala. Instrumen pengumpulan data yang digunakan berupa lembar skala likert. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan teknik analisis data yaitu; tabulasi data, reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Data yang telah diperoleh perlu dicek kembali keabsahannya menggunakan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan dua kecenderungan persepsi. Kecenderungan pertama, yaitu pembelajaran kimia dianggap tidak menarik dan sulit dipelajari. Hal ini disebabkan karena guru pada awalnya tidak menggunakan strategi dan media pembelajaran sehingga siswa cenderung sulit memahami materi pelajaran kimia. Hal ini yang menyebabkan persepsi guru kimia negatif. Kecenderungan kedua, yaitu pembelajaran kimia ternyata menarik dan mudah dipahami karena guru menggunakan strategi dan media pembelajaran yang tepat. Indikatornya siswa nampak bersemangat dan cenderung aktif dalam pembelajaran. Hal ini yang menyebabkan persepsi guru dalam pembelajaran kimia positif