PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI KARYAWAN (STUDI DI PUSDIKLAT KEMENDAGRI REGIONAL YOGYAKARTA).

Organisasi pada umumnya percaya bahwa untuk dapat bertahan dalam suatu komitmen maka diperlukan adanya motivasi. Namun pada kenyataannya banyak terdapat karyawan yang bekerja sesuai keinginanya sendiri, tidak jarang juga sebelum jam kerja usai mereka sudah meninggalkan ruang kerjanya. Maka perlu adanya pemberian motivasi terhadap karyawan agar meningkatkan komitmen organisasi karyawan pada sebuat lembaga atau perusahaan. Penerapan motivasi kerja juga dilakukan oleh Pusdiklat Kemendagri Regional Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari motivasi kerja terhadap komitmen orgZanisasi di lingkungan Pusdiklat Kemendagri Regional Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan mengambil lokasi penelitian di Pusdiklat Kemendagri Regional Yogyakarta. Data diambil dengan angket/kuesioner, serta didukung dengan data dokumentasi, dan observasi. Penyebaran kuesioner dilakukan pada 92 pegawai. Data diolah dengan SPSS versi 24.0 for windows dengan metode analisis data yang dilakukan adalah uji validitas, uji realibilitas, uji heterokedastisitas, uji regresi sederhana, uji hipotesis yang menggunakan uji t, dan uji koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan variabel motivasi kerja memiliki pengaruh yang positif yaitu sebesar 0,630 dengan komitmen organisasi memiliki nilai konstanta 1,605. Signifikansi pengaruh motivasi kerja terhadap komitmen organisasi berdasarkan uji koefisien determinasi menunjukkan angka 0,38814 atau dengan kata lain motivasi kerja memiliki pengaruh signifikansi sebesar 37,7% terhadap komitmen organisasi, adapun 62,3% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini