LANGUAGE FUNCTION IN MAYBELLINE ADVERTISEMENTS

One of the function of language is for advertisements. Using appropriate language in advertisements has a big deal in getting consumers’ attention. Especially in YouTube advertisements, an utterance is one of the needed elements used. Through the utterance, the advertisers or addressers can inform and promote about their products. Therefore, this research analyzes about the utterances in Maybelline New York advertisements. It is a descriptive qualitative research. This research provides a detailed descriptions of the data. The data collecting technique that is used in this research is documentation. Using language function theories from Roman Jakobson, this research aims to find the language functions used in Maybelline advertisements. The writer takes 20 videos from YouTube as the data. Among 173 utterances in the videos, 5 utterances use referential, conative, phatic, and emotive functions, 2 utterances use referential, conative, phatic, and poetic functions, 27 utterances use referential, conative, and phatic functions, 7 utterances use referential, conative, and emotive functions, 55 utterances use referential, conative, and poetic functions, 76 utterances use referential, and conative functions, and 1 utterance uses referential, conative, emotive and poetic functions. Since this research analyzes about advertisements, the writer find all utterances in the Maybelline advertisements use referential and conative functions. In the Maybelline advertisements, the addresser uses referential functions to describe about the products, conative functions to convince the addressees to buy the Maybelline products. Some of them use emotive functions to express addressers’ feeling, and use phatic functions to attract addressees’ attention, use poetic functions with aesthetic utterances to make it easy to remember, Salah satu fungsi bahasa adalah untuk sebuah iklan. Dengan menggunakan bahasa yang tepat dalam iklan memiliki peran penting untuk menarik perhatian pembeli. Khususnya dalam iklan YouTube, tuturan adalah salah satu unsur yang penting. Melalui tuturan, pengiklan atau pembicara dapat menginformasikan dan mempromosikan produk mereka. Maka dari itu, penelitian ini meneliti tentang tuturan yang ada dalam iklan Maybelline New York. Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini memberikan diskripsi data yang rinci. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi. Dengan menggunakan teori fungsi bahasa oleh Roman Jakobson, skripsi ini bertujuan untuk menemukan fungsi bahasa apa saja yang digunakan di dalam iklan Maybelline. Penulis mengambil 20 iklan dari situs YouTube sebagai data. Dari 173 tuturan, 5 tuturan menggunakan fungsi referensial, konatif, fatik, dan emotif, 2 tuturan menggunakan fungsi referensial, konatif, fatik, dan estetik, 27 tuturan menggunakan fungsi referensial, konatif, dan fatik, 7 tuturan menggunakan fungsi referensial, konatif, dan emotif, 55 tuturan menggunakan fungsi referensial, konatif, dan estetik, 76 tutur menggunakan fungsi referensial, dan konatif, dan ada 1 tuturan yang menggunakan fungsi referensial, konatif, emotive dan poetic. Karena penelitian ini membahas tentang iklan, penulis menemukan bahwa semua tuturan dalam iklan Maybelline yang diteliti menggunakan fungsi referensial dan konatif. Dalam iklan Maybelline, pengiklan menggunakan fungsi referensial untuk menjelaskan tentang produk, konatif untuk meyakinkan calon pembeli untuk membeli produk Maybelline. Beberapa dari mereka menggunakan fungsi emotif untuk menunjukkan perasaan pengiklan dan menggunakan fungsi fatik untuk menarik perhatian calon pembeli, menggunakan fungsi estetik dengan menggunakan tuturan yang estetis sehingga mudah diingat