PELAKSANAAN MANAJEMEN KURIKULUM DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA DI MAN 1 YOGYAKARTA

DUROTUL AFIFAH, S.Pd.I. Pelaksanaan Manajemen Kurikulum Dalam Membentuk Karakter Siswa Di MAN 1 Yogyakarta. Tesis. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Islam Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga, 2016. Latar belakng penelitian ini adalah pembentukan karakter siswa di lembaga pendidikan yang masih belum maksimal. Karena yang lebih diutamakan adalah pengetahuan siswa dibandingkan dengan aspek afeksi yang berupa pembentukan karakter. Selama ini pendidikan disinyalir kurang memperhatian pendidikan karakter. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya lembaga-lembaga pendidikan yang tidak memiliki perhatian terhadap aspek karakter peserta didik. Kecenderungan lembaga-lembaga penyelenggara pendidikan untuk memfokuskan pada aspek kognitif peserta didik, menjadikannya mengabaikan aspek karakter peserta didik yang sudah diyakini sebagai bekal penting untuk menghadapi perubahan dunia yang semakin cepat saat ini. Dinamika perkembangan masyarakat yang begitu cepat seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan tidak mampu diantisipasi dengan baik oleh peserta didik, baik dalam kehidupan mereka di sekolah/madrasah maupun di tengah-tengah masyarakat. Apa yang dilakukan oleh lembaga-lembaga pendidikan di karenakan ketidaksiapannya dalam menghadapi tantangan globalisasi yang berujung melupakan karakter pendidikan bangsa. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan yang terkait dengan perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, dan evaluasi kurikulum. Permasalahanpermasalahan yang ada dibahas melalui studi lapangan yang dilaksanakan di MAN 1 Yogyakarta. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis datanya menggunakan analisis menurut Milles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan: Pertama, Nilai-nilai karakter yang ditemukan di MAN 1 Yogyakarta ada beberapa macam, seperti nilai ketuhanan (religiusitas), nilai kejujuran, nilai toleransi, nilai kedisiplinan, nilai kerja keras, nilai kreatif, nilai kemandirian, nilai demokrasi, nilai rasa ingin tahu, nilai semangat kebangsaan, nilai cinta tanah air, nilai menghaargai prestasi, nilai bersahabat/komunikatif, nilai cinta damai, nilai gemar membaca, nilai peduli lingkungan, nilai peduli sosial, dan nilai tanggung jawab. Kedua, Perencanaan kurikulum dalam membentuk karakter siswa di MAN 1 Yogyakarta seperti sebelum memulai pembelajaran seorang guru sudah membuat perencanaan yang matang ketika memulai pembelajaran dan karakter-karakter apa saja yang akan dimiliki siswa setelah terjadinya proses pembelajaran, khususnya mata pelajaran aqidah akhlak. Perencanaan guru yang baik dan matang akan menjadikan lebih mudah seorang dalam membentuk karakter siswa. Perencanaan kurikulum dalam membentuk karakter sisswa meliputi perencanaan program tahunan, program semester, silabus, dan rencana pelaksanaan pembelajaran. Ketiga, dalam hal pelaksanaan kurikulum di MAN 1 Yogyakarta ada beberapa kegiatan pembentukan karakter bisa berupa doa sebelum belajar, sholat duha, sholat dzuhur berjama‟ah, dan mengucapkan salam. Sedangkan faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan kurikulum di MAN 1 Yogyakarta. Faktor pendukung meliputi guru, lingkungan madrasah, dan sarana prasarana. Sedangkan faktor penghambat nya adalah masalah minat, masalah waktu dan materi, dan masalah hafalan. Keempat, dalam hal evaluasi kurikulum di MAN 1 Yogyakarta menggunakan penilaian/evaluasi berupa tes harian (ulangan harian), tes tengah semester, tes akhir semester tes kenaikan kelas. Kata Kunci: Kurikulum, Manajemen Kurikulum, Karakter Sisw