PERANCANGAN STRUKTUR ATAS GEDUNG PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA

Yogyakarta sebagai kota pendidikan dan budaya, sering menjadi pusat tujuan dari berbagai daerah untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Hal ini menjadikan Universitas Gadjah Mada sebagai salah perguruan tinggi negeri tertua di Yogyakarta banyak diminati oleh pelajar dan mahasiswa pendatang. Seiring dengan peningkatan dalam bidang pendidikan ini mengakibatkan kebutuhan akan bangunan gedung sekolah semakin bertambah. Oleh karena itu, perancangan suatu bangunan gedung yang tepat sangat diperlukan. Perancangan gedung ini terdiri dari dari 8 lantai dan 1 semi besment dengan struktur beton bertulang. Elemen yang dirancang meliputi pelat, tangga balok ,kolom dan hubungan balok kolom (HBK). Sistem struktur yang digunakana adalah Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRMPK) dengan kategori resiko IV dan kategori desain seismik D. Beban yang diberikan berupa beban mati, beban hidup dan beban gempa. Mutu beton 30 MPa, dengan tulangan BJTP 240 MPa dan BJTD 400 MPa. Perancangan struktur mengacu pada SNI 2847:2013, Perancangan ketahanan gempa mengacu pada SNI 1726:2012 dan analisisi pembebanan mengacu pada SNI 1727:2013. Program bantu yang digunakan adalah ETABS dan IKOLAT. Dalam proses perancangan diperoleh hasil perancangan berupa dimensi dan penulangan. Pelat lantai tebal 120 mm, digunakan tulangan tumpuan P10-100, tulangan lapangan P10-200 dan tulang susut P8-200. Pelat atap tebal 100 mm, digunakan tulangan pokok P10-200 dan tulangan susust P8-200.. Tangga utama tebal 180 mm, digunakan tulangan pokok D16-100 dan tulangan susut P10-200. Tangga darurat tebal 150 mm, digunakan tulangan pokok D16-100 dan tulangan susut P10-200. Balok bordes dimensi 350x700 mm2, digunakan tulangan tumpuan atas 5 D22 dan bawah 2 D22, lapangan atas 2 D22 dan bawah 3 D22, sengkang tumpuan P10-150 dan lapangan P10-200. Balok bordes dimensi 250 x 400 mm2 digunakan tulangan tumpuan atas dan bawah 2 D 16, lapangan atas dan bawah 2D216, sengkang tumpuan 2P10-75dan lapangan 2P10-150. Balok induk dimensi 350x700 mm2, digunakan tulangan tumpuan atas 9 D25 dan bawah 6 D25, lapangan atas 3 D25 dan bawah 4 D25, sengkang tumpuan 3P12-100 dan lapangan 2P12-150. Balok anak dimensi 250 x500 mm2, digunakan tulangan tumpuan atas 4 D25 dan bawah 2 D25, lapangan atas 2 D25 dan bawah 3 D25, sengkang tumpuan 2P12-100 dan lapangan 2P12-200. Kolom dimensi 900 x 900 mm2,digunakan tulangan longitudinal 40 D25, sengkang 6 P12- 100 sepanjang l0 dan 6 P12-150 di luar l