PERANCANGAN STRUKTUR ATAS GEDUNG GRAND AMBARRUKMO HOTEL TOWER A YOGYAKARTA

Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu propinsi di Indonesia yang menjadi tempat tujuan wisata yang banyak diminati oleh para wisatawan baik itu dari wisatawan domestik maupun mancanegara. Hal ini dikarenakan kota Yogyakarta memiliki berbagai macam objek wisata yang menarik seperti wisata budaya, alam, kuliner dan lainnya. Oleh karena itu, perlu diadakannya pembangunan untuk menunjang kebutuhan para wisatawan ini akan tempat tinggal mereka. Namun mengingat ketersediaan lahan yang terbatas untuk melakukan pembangunan tersebut, maka solusi dari pembangunan yang disarankan yaitu dengan cara membuat bangunan tersebut secara bertingkat. Dengan membuat bangunan tersebut secara bertingkat, maka banyak faktor yang perlu diperhatikan untuk membuat bangunan tersebut kuat dan aman untuk diuhuni mengingat kota Yogyakarta ini juga termasuk dalam daerah yang rawan terjadinya akan gempa. Tugas Akhir perancangan struktur atas Gedung Grand Ambarrukmo Hotel Tower A Yogyakarta terdiri dari 2 basement dan 11 lantai dengan struktur yang digunakan yaitu struktur beton bertulang. Perancangan ini mengacu pada peraturan SNI 2847:2013 untuk beton struktural, SNI 1726:2012 untuk analisis gempa dan SNI 1727:2013 untuk pembebanan. Perancangan elemen struktur yang ditinjau meliputi pelat, tangga, balok, kolom, joint balok kolom dan dinding geser. Bangunan berada pada Kategori Desain Seismik D. Sistem struktur yang diterapkan pada struktur bangunan yaitu Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK). Mutu beton, f’c = 30 MPa. Mutu baja tulangan deform untuk tulangan transversal, fyt = 400 MPa dan untuk tulangan longitudinal fy = 400 MPa. Analisis struktur menggunakan program bantu ETABS. Hasil dari perancangan elemen struktur yang diperoleh pada tugas akhir ini berupa dimensi pelat lantai, tangga, balok, kolom, joint balok kolom, dan dinding geser. Penulangan pada elemen struktur yang ditinjau pada tugas akhir ini meliputi pelat lantai dengan tebal 130 mm dan 150 mm, balok induk 400 x700 mm2, balok anak 300 x 600 mm2, balok kantilever 400 x 600 mm2, kolom 700 x 800 mm2, joint balok kolom, tangga dengan ketinggian 4,4 m, balok bordes 250 x 400 mm2 dan dinding gese