Aplikasi Edible Coating Dari Pati Umbi Garut Dengan Penambahan Bawang Putih (Allium Sativum) Sebagai Antibakteri Pelapis Otak-Otak

Otak-otak merupakan produk olahan dari daging ikan tenggiri yang dicampur dengan tepung tapioka dan bumbu-bumbu. Otak-otak memiliki kadar protein yang cukup tinggi sehingga mudah mengalami kerusakan. Salah satu teknologi yang dapat dipertimbangkan untuk meningkatkan masa simpan dari otakotak ikan tenggiri adalah edible coating dari pati garut dan bawang putih. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kombinasi optimal pati garut dan sari bawang putih untuk menghasilkan edible coating yang dapat mempertahankan kualitas otak-otak selama masa simpan, mengetahui kemampuan edible coating dalam mengurangi penyerapan minyak pada otak-otak saat digoreng, dan mengetahui kemampuan edible coating kombinasi pati garut dan bawang putih terhadap bakteri patogen Staphylococcus aureus. Rancangan percobaan yang dilakukan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RAFL) otak-otak dengan pengulangan sebanyak tiga kali. Otak-otak diberikan empat perlakuan yang berbeda yaitu: otak-otak tanpa pengemas, otak-otak dengan pengemas plastik, otak-otak dengan edible coating bawang putih 0%, dan otak-otak dengan edible coating bawang putih 15%. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi lima tahapan utama yaitu pembuatan pati garut dan bawang putih, pembuatan edible coating, uji zona hambat edible coating, pembuatan otak-otak, dan pengawetan otak-otak. Kombinasi yang baik untuk mempertahankan kualitas otak-otak selama masa simpan yaitu edible coating dengan penambahan bawang putih sebesar 15 %. Edible coating pada otak-otak cenderung mengurangi penyerapan minyak pada saat digoreng, walaupun secara statistik tidak berbeda nyata. Edible coating pati garut dan bawang putih memiliki kemampuan antibakteri dalam menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus