Ekspresi Wajah Manusia Sebagai Tema Penciptaan Seni Grafis

Karya Tugas Akhir ini diciptakan tidak semata-mata sebagai pemenuhan kesenangan dan keindahan , tetapi juga diharapkan memiliki arti dan berguna bagi orang lain, salah satu contohnya adalah dengan memberikan wacana bagi pendidikan dan apresiasi bagi masyarak at sehingga seni lebih berm anfaat dan tidak menjadi penghias sernata. Kelahiran suatu karya seni tidak terlepas dari peranan intuisi dan inspirasi yang diperoleh seseorang dalam proses kreatifnya . Sehingga dalam menciptakan karya seni seorang seniman haru s menyatukan gagasan dan visualisasi karya, yang untuk itu perlu dilakukan penajaman keduanya. Pada intinya , suatu ide yang rurnit belurn tentu menjadi karya seni yang menarik, dan sebaliknya ide yang sederhana j ustru menjadi karya yang sangat menarik . Aspek visual dalam karya seni sangat membantu dalarn penyampaian sebuah gagasan , dan karya sikscreen print ini merupakan salah satu media untuk menyampaikan ide atau gagasan tersebut melalui sebuah bentuk karya dua dimensional yang dapat dinikmati oleh orang lain yang melihatn ya. Dengan demikian karya seni rupa merupakan media yang dapat dipakai dalam proses penyampaian sebuah pesan, adapun harapan dari apa yang diangkat sebagai pokok permasalahan bisa memberikan kontribu si yang positif bagi orang lain dan tentunya dapat memberikan kepuasan tersendiri lewat pengalaman-pengalaman estetik pada karya grafis ini, terutama pada hal - hal yang berkenaan dengan ekspresi wajah manusia. Berpangkal dari pilihan suatu gagasan dan pilihan untuk mewujudkann ya, ada banyak hal yang perlu digaris bawahi untuk dikembangkan lebih jauh lagi. Kenyataannya dalam pengerjaan tugas akhir ini, usaha - usaha yang telah dilakukan tidak hanya berhenti pada satu bentuk tanggungjawab semata, sebab dari seluruh proses yang telah dilalui sedikit banyak menyisakan catatan, pertanyaan , dan pelajaran penting . Suatu pengalaman yang begitu berharga, dan bekal untuk menapaki jalur kesenian yang lebih luas. Kegemaran mengamati ekspresi wajah manusia, menjadikan penulis menemukan sumber ide dari keunikan mimik muka atau ekspresi wajah seseorang dari sudut pandang permasalahan sosial manusia saat ini. Secara garis besar ide yang dimunculkan merupakan upaya merepresentasikan ekspresi wajah ke dalam karya seni sebagai bentuk identifikasi sederhana permasalahan sehari - hari lewat objek berbagai macam ekspresi wajah yang merupakan bagian dari tubuh kemudian diangkat dalam karya seni grafis untuk mewakili ide gagasan penulis terhadap ekspresi wajah. Ada banyak hal yang dapat dijadikan inspirasi dalam sebuah ekspresi, semua itu membuat penulis menjadi yakin untuk mengangkat ekspresi wajah manusia sebagai tema penciptaan seni grafis dalam Tugas Akhir ini dan mengekspresikannya ke dalam karya grafis dengan teknik sikscreen print. Menilik dari uraian bab - bab sebelumnya penulis telah menjelaskan tentang karya yang penulis kerjakan merupakan penghayatan tentang bentuk ekspresi wajah manusia yang divisualisasikan dalam bentuk karya sikscreen pr int ekspresi wajah secara close up dengan berbagai macam problematikanya dalam lingkungan kehidupan bermasyarakat dan diwujudkan dalam karya seni grafis. Sebuah tantangan tersendiri bagi penulis ketika harus mengkorelasikan antara bentuk ekspresi wajah manusia dengan berbagai macam makna dan kehidupan sosialnya. Pada tahap perwuju dan karya, penulis hampir tidak mengalami kesulitan yang berarti, mengingat penulis sudah cukup lama dan sering berkarya serta bereksplorasi dengan teknik gratis khusu snya silkscreen p rint. Nam un demikian pada kenyataann ya banyak hal yang hasilnya tidak sesuai dengan yang diinginkan . Pada beberapa karya, seperti "Beautiful Smile", "Stress on Me", dan "Observe", hasil karya ada yang menjadi terlalu gelap dan ada j uga yang terkesan kurang rapi karena pada saat pengafdrukan kary a, terjadi kerusakan film cetak yang disebabkan kurangnya waktu pada proses penyinaran yang menyebabkan hasil afdruk sedikit rontok. Diluar ketiga karya tersebut, penulis merasa karya - karya lainnya telah sesuai dengan yang diharapkan. Pada akhirnya tahapan - tahapan Tugas Akhir ini, mulai dari menyiapkan proposal, proses penciptaan karya seni, penulisan laporan, hingga persiapan pameran memberikan banyak pengalaman dan pengetahuan yang sangat berharga. Selain itu tekanan dan juga kegelisahan yang dirasakan penulis semakin mendorong penulis untuk mendalami dan memahami proses berkesenian atas diri penulis sendiri. Maka sebuah dialog sangat diperlukan, bukan sekedar mencapai suatu kelulusan semata, tetapi ju ga bertujuan untuk memperkaya pemahaman, sehingga penulis merasa begitu pentingnya arti sebuah kritik, koreksi, ataupun saran