Perancangan Alat Angle Bending Bending V Dan U

Salah satu dampak perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada proses pembuatan komponen atau produk adalah kecenderungan orang untuk menghemat waktu dan tenaga dalam memproduksi suatu barang. Sekarang masih banyak sekali proses pembuatan komponen atau produk yang dioperasikan secara manual, salah satunya adalah proses bending. Untuk itu perlu dilakukan suatu perencanaan atau perancangan proses bending yang lebih baik daripada mesin bending yang telah ada yaitu merancang alat angle bendillg dengan metode bending V atau bending U. Perancangan ini bertujuan untuk merancang alat angle bending dengan metode bending V atau bending U untuk mendapatkan tenaga yang lebih kecil daripada bending yang ada di Laboratorium Manufaktur UBA YA, dimana gaya pembentukan bendingnya berkisar ±5000 N. Dalam perancangan ini dilakukan pemilihan konsep desain, dimana di pilih konsep desain kedua karena desain ini mempunyai gaya gesek kecil sehingga dapat diabaikan, sangat praktis dalam penggunaan, penanganan lebih mudah, akurasi bending lebih baik, awet dan tahan lama dibandingkan konsep desain pertama. Bahan yang dipakai dalam pembuatan mesin bending ini adalah AISI 1010 dengan Syp ~ 20 kglmm2 dan baja S35C dengan Syp ~50 kglmm2• Setelah memilih desain yang akan dirancang selanjutnya dilakukan pengembangan dan perancangan produk dimana berdasarkan analisa gaya diperoleh gaya bending maksimum sebesar 2010 N. dan tegangan bending yang didapat dari perhitungan perancangan mesin bending ini adalah 6,4 N/mm2• Sedangkan perhitungan roda gigi memakai metode AGMA dimana roda gigi I mempunyai tegangan sebesar 2155,73 psi dan roda gigi II diperoleh tegangan sebesar 1916,2 psi