Fazlur Rahman terkenal sebagai tokoh neo-modernisme karena berusaha melakukan modernisasi pendidikan Islam dengan tidak melupakan warisan klasik umat Islam. Dia mengusulkan bahwa orientasi pendidikan Islam harus mengarah kepada kebutuhan di dunia dan akhirat. Dia juga tidak setuju dengan adanya dikotomi ilmu agama dan umum. Harus ada upaya integrasi antara ilmu agama dan umum, karena pada dasarnya ilmu itu utuh dan bersumber dari Allah SWT. Dia juga menyarankan agar ada upaya peningkatan kualitas pendidik Muslim, perhatian khusus terhadap peserta didik yang berbakat, dan pemenuhan sarana prasarana pendidikan yang memadai. Ide-ide Rahman mengenai pendidikan Islam termasuk dalam kategori kontekstual. Ini menunjukkan bahwa dalam mengemukakan i...