Efektifitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dengan Pendekatan Penemuan Terbimbing dalam Pembelajaran Matematika pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 18 Makassar dengan. Skripsi.Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Makassar

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran Koopratif Tipe Jigsaw dengan pendekatan Penemuan Terbimbing dalam pembelajaran matematika materi statistika. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan desain Pre-Experimental Design yakni One Group Pretes-Postest Design. Populasi penelitian ini adalah semua peserta didik pada 10 kelas VII di SMP Negeri 18 Makassar yang bersifat homogen, pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan simple random sampling, yakni memilih secara acak satu kelas VII yang ada di SMP Negeri 18 Makassar. Satu kelas yang menjadi sampel yaitu Kelas VII-1 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 37 orang. Ada 4 instrumen yang di buat oleh peneliti sendiri dan selanjutnya digunakan dalam penelitian ini, yaitu (1) lembar observasi keterlaksanaan model pembelajaran, (2) tes hasil belajar, (3) lembar observasi aktivitas peserta didik, dan (4) angket respons peserta didik. Perangkat pembelajaran yang digunakan oleh peneliti (1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan (2) Lembar Kegiatan Siswa, masing-masing untuk empat kali pertemuan. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu (1) keterlaksanaan model pembelajaran berada dalam kategori “terlaksana dengan sangat baik” (skor rata-rata 3,85), (2) skor rata-rata post-test berada dalam kategori “tuntas” dengan rata-rata 86,48 (3) skor rata-rata gain ternormalisi berada dalam kategori “tinggi” dengan rata-rata 0,73 (4) persentase ketuntasan klasikal sekitar 86% (berada dalam kategori tuntas), (5) aktivitas peserta didik berada dalam kategori “sangat baik” dengan skor rata-rata 3,75 dan (6) respons peserta didik terhadap penerapan model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dengan pendekatan Penemuan Terbimbing termasuk dalam kategori “positif” dengan skor rata-rata 84,86% dimana 84,86% > 80%. Hasil analisis statistika inferensial menunjukkan bahwa (1) skor rata-rata post-test melampaui kriteria ketuntasan minimal (77), (2) skor rata-rata gain minimal dalam kategori sedang (≥ 0,3) dan (3) persentase ketuntasan melebihi 84,9%. Dengan demikian, penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw dengan pendekatan Penemuan Terbimbing efektif diterapkan dalam pembelajaran matematika pada siswa kelas VII-1 SMP Negeri 18 Makassar. Kata Kunci: Model pembelajaran Kooperatif tipe Jig