Tindak Direktif Guru Terhadap Siswa dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas IX SMP Negeri 2 Watansoppeng

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan (1) jenis-jenis tindak direktif yang terdapat dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 2 Watansoppeng; dan (2) fungsi dari setiap jenis-jenis tindak direktif dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 2 Watansoppeng. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah tuturan guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas IX.3 dan IX.7 SMP Negeri 2 Watansoppeng. Objek penelitian adalah guru bahasa Indonesia di kelas IX SMP Negeri 2 Watansoppeng. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dua cara yaitu teknik SBLC (Simak Bebas Libat Cakap) dan teknik rekam. Validitas data diuji dengan menggunakan triangulasi data dan triangulasi metode. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik padan pragmatik dan teknik klasifikasi. Penentuan jenis dan fungsi tindak tutur direktif didasarkan pada indikator jenis dan fungsi tindak tutur direktif. Hasil penelitian dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kelas IX SMP Negeri 2 Watansoppeng menunjukkan bahwa penggunaan jenis pertanyaan dan fungsi bertanya paling banyak digunakan jika dibandingkan dengan penggunaan jenis dan fungsi tindak direktif yang lain. Hal tersebut dapat dilihat pada deskripsi hasil penelitian yang menunjukkan bahwa jenis pertanyaan dengan fungsi bertanya lebih dominan dipakai dengan jumlah 69 tuturan dari jumlah 137 tuturan direktif. Jenis tindak tutur direktif yang ditemukan meliputi jenis permintaan, pertanyaan, perintah, larangan, dan pemberian izin. Fungsi tindak tutur direktif yang ditemukan meliputi fungsi: 2 tuturan meminta, 69 tuturan bertanya, 1 tuturan mengintrogasi, 3 tuturan menuntut, 9 tuturan mengarahkan, 45 tuturan menginstruksikan, 4 tuturan melarang, 4 tuturan menganugerahi. Kata kunci: tindak direktif guru dan pembelajaran bahasa Indonesi