Deskripsi Kemampuan Koneksi Matematis pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Ditinjau dari Tingkat Kemampuan Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Watansoppeng

ABSTRAK Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bersifat kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan koneksi matematis siswa dengan memperhatikan kemampuan matematika. Subjek penelitian sebanyak 3 orang siswa dari kelas VIII.1 SMP Negeri 3 Watansoppeng Tahun Pelajaran 2015/2016. Instrumen dari penelitian ini berupa tes kemampuan matematika dan tes kemampuan koneksi matematis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah berdasarkan dua indikator kemampuan koneksi matematis yang diteliti. (1) Keterkaitan antar konsep matematika, subjek yang dapat mengaitkan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dengan benar adalah subjek yang berkemampuan matematika tinggi, sedangkan subjek yang berkemampuan matematika sedang dan subjek berkemampuan matematika rendah tidak mengaitkan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dari soal karena subjek tidak paham dan lupa dengan pelajaran sebelumnya. (2) Keterkaitan matematika dengan kehidupan sehari-hari, subjek yang dapat mengaitkan soal masalah kehidupan sehari-hari ke dalam materi sistem persamaan linear dua variabel dengan membuat pemisalan dan model matematika yang benar adalah subjek yang berkemampuan matematika tinggi dan subjek yang berkemampuan matematika sedang, serta subjek yang berkemampuan matematika rendah benar dalam membuat pemisalan tetapi salah dalam mengaitkannya dengan model matematika karena subjek mengalami sedikit kekeliruan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kemampuan koneksi matematis siswa kurang sesuai dengan tingkat kemampuan matematika yang dimilikinya pada materi sistem persamaan linear dua variabel yaitu pada indikator pertama, subjek dengan tingkat kemampuan matematika tinggi memiliki kemampuan koneksi matematis tinggi, subjek dengan tingkat kemampuan matematika sedang memiliki kemampuan koneksi matematis rendah, serta subjek dengan tingkat kemampuan matematika rendah memiliki kemampuan koneksi matematis rendah. Pada indikator kemampuan koneksi matematis yang kedua, subjek dengan tingkat kemampuan matematika tinggi memiliki kemampuan koneksi matematis tinggi, subjek dengan tingkat kemampuan matematika sedang memiliki kemampuan koneksi matematis tinggi, serta subjek dengan tingkat kemampuan matematika rendah memiliki kemampuan koneksi matematis sedang. Kata kunci: kemampuan matematika, kemampuan koneksi matemati