Hubungan antara Tingkat Kesegaran Jasmani dengan Prestasi Belajar Siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri di Kalimantan Selatan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat Kesegaran Jasmani siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri Di Kalimantan Selatan. Rancangan penelitian ini adalah survey dengan teknik tes dan pengukuran dan kajian dokumenter. Populasi penelitian adalah seluruh siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri se Kalimantan Selatan tahun 2010, yang terdiri dari Kelas 1 sampai kelas 3. Sampel penelitian ini berjumlah 372 orang, ditentukan dengan teknik purposive sampling berpedoman pada formula Soekidjo. Data kesegaran Jasmani diperoleh dari hasil tes dan pengukuran di lapangan dan data prestasi belajar berasal dari rapor akhir siswa yang sudah ada sebelumnya.Analisis data menggunakan statistika deskriptif, baik untuk menghitung normalitas, homognitas, dan hubungan antara variabel menggunakan teknik statistik korelasional. Hasil penelitian pada siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri di Kabupaten Tabalong, t hitung 48,75 > t (α = 0,05) (98) sebesar 1,67 pada taraf signifikansi α = 0,05. Di Tapin, t hitung 7,53 > t (α = 0,05) (60) sebesar 1,67 pada taraf signifikansi α = 0,05.) dan Kota Banjarmasin, t hitung 38,15 > t (α = 0,05) (60) sebesar 1,67 pada taraf signifikansi α = 0,05. Sedangkan di Kabupten Hulu Sungai Selatan, diperoleh t hitung – 0,09 < t (α = 0,05) (85) sebesar 1,67 pada taraf signifikansi α = 0,05; dan Kabupaten Tanah Laut diperoleh t hitung sebesar 1,50 < t (α = 0,05) (60) sebesar 1,67 pada taraf signifikansi α = 0,05. Kesimpulan menunjukkan adanya hubungan antara tingkat kesegaran jasmani dan prestasi belajar siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri di Kabupaten Tabalong, Tapin, dan Kota Banjarmasin, sedangkan dua Kabupten (Hulu Sungai Selatan, dan Kabupaten Tanah Laut, menunjukkan tidak adanya hubungan antara kedua variabel. Kata kunci: kesegaran jasmani, prestasi belajar