Pada tahun 1950-an, di Bali Utara menguak dua karya seni pentas yaitu tari Tarunajaya dan tari Wiranjaya. Kedua ungkapan cipta seni tari ini bersaing sengit merengkuh kedigjayaannya. Tari Tarunajaya merupakan kebanggaan masyarakat Dangin Enjung (Buleleng Timur) sedangkan tari Wiranjaya adalah maskot seni pentas kebyar masyarakat Dauh Enjung (Buleleng Barat). Dalam gelanggang gamelan mebarung Gong Kebyar yang gencar digelar saat itu, khususnya saat pertemuan antara para seniman Dangin Enjung versus Dauh Enjung, Tarunajaya dan Wiranjaya ditampilkan dengan sarat euforia, heboh, dan bergengsi. Namun setelah lebih dari setengah abad rivalitas dua karya tari seniman Bali Utara itu senyap, Sabtu (19/2) malam lalu, tari Wiranjaya da...