KAJIAN PRODUKSI DAN KINERJA PUPUK HIJAU CAIR DAN PADAT DARI TANAMAN MUNTINGIA C.L DAN HELIANTHUS A. L

Indonesia memiliki berbagai jenis tanaman yang dapat climanfaatkan sebagai bahan baku alternatif produksi pupuk, beberapa jenis tanaman yang dapat dipergunakan sebagai bahan baku adalah “Tanaman Muntingia CL dan Helianthus A. L “ (Nama tanaman mi disamarkan berkaitan dengan RAKI) Berdasarkan analisis laboratorium dan penelitian awal diketahui kedua jenis tanaman mi pada bagian daun/ranting mengandung berbagai jenis ion seperti ion Nitrogen (N), Phosphor (P), Kalium (K), Magnesium (Mg) dan kalsium (Ca) dengan konsentrasi tergantung pada jenis dan jumlah pelarut yang dipergunakan. Ion-ion tersebut merupakan ion-ion unsur hara makro dalam pupuk sehingga kedua jenis tanaman tersebut dapat dimanfaatkan sebagaipupuk Dalam rangka optimalisasi pemanfaatan daun/ranting tanaman sebagai bahan baku alternatif produksi pupuk dilakukan kombmasi proses EKSTRAKSI DAN FERMENTASI. Proses ekstraksi dan fermentasi dapat menghasilkan dua (2) jenis pupuk hijau yaitu pupuk hijau cair dan padat. Tujuan Penelitian Kaflan Produksi dun Kinerja Pupuk Hijau Cair dan Padat dan Tanaman Muntingia CL dan Helianthus A.L yaitu menghasilkan bahan baku alternatf pupuk hyau cair dan padat, kinerja pupuk hyau cair dan padat serta prototipe industripupuk hijau cair dan padat. Dalam rangka merealisasikan tujuan penelitian, penelitian dilakukan dalam jangka waktu dua (2) tahun. Penelitian tahun pertama : pengkajian kualitas daun /ranting tanaman Muntingia C.L dan Heliantus A.L, proses produksi pupuk hijau cair dan padat dengan pelarut air, asam (H3P04), basa (Na2HPO4), analisis kualitas pupuk hijau cair dan padat dengan mdikator unsur hara makro pupuk, bakteri phatogen dan waktu kedaluwarsa. Peneilhian tahun kedua Kinerja pupuk hijau cair dan padat pada tanaman padi dan jagung, dosis optimal pupuk cair dan padat pada tanaman padi, produksi tanaman padi serta rancangan prototipe industri pupuk hijau cair dan padat. Hasil penelitian mi dapat dimanfaatkan oleh Pemerintah maupun Swasta clalam mengembangkan industri pupuk hijau di Indonesia, mengatasi masalah kekurangan pupuk dalam Negeri, meningkatkan nilai eknonomis tanaman serta menciptakan lapangan kerja di Indonesia