ANALISA POTENSI PENERIMAAN PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH DALAM UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA BATU

Penelitian ini berjudul: Analisa Potensi Penerimaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dalam Upaya Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Kota Batu . Dalam melakukan penelitian ini dikenal adanya beberapa metode pendekatan, jenis penelitian serta tahap-tahap yang harus dilakukan mulai dari persiapan sampai dengan penulisan hasil laporan penelitian. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif yang did ukung dengan analisis statistik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa Potensi Penerimaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah di Kota Batu, untuk mengalaisis penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah terhadap perubahan jualh penduduk. Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Dinas Pendapatan Daerah Kota Batu dan BPS kota batu. Data sekunder tersebut berupa data time series (selama empat tahun), yaitu dari tahun 2002 sampai dengan tahun 2005. Untuk mengetahui potensi pajak daerah dan retribusi daerah digunakan analisis matrik, untuk menganalisis penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah terhadap jumlah penduduk menggunakam analisis elastisitas untuk hasil pemungutan pada tahun 2002-2005. Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisa data dapat diketahui selama empat tahun potensi pajak daerah mengalami fluktuasi kondisi. Pada tahun 2003 dan tahun 2005 jenis pajak hiburan berada pada kondisi prima, pada tahun 2004 mengalami penurunan hingga pada kondisi terbelakang. Untuk potensi retribusi juga mengalami fluktuasi kondisi. Dan untuk pendapatan asli daerah potensi-potensi yang cukup besar adalah jenis pajak dan jenis retribusi yang dapat dikembangkan lebih intensif. Dari hasil analisis elastisitas, dapat diketahui bahwa elastisitas PAD terhadap jumlah penduduk, sebesar 10,42 %. Elastisitas pajak daerah terhadap jumlah penduduk yaitu 6,95 % dan elastisitas retribusi daerah terhadap jumlah penduduk sebesar 7,79 %. Nilai presentase elastisitas lebih dari satu, artinya penerimaan PAD. Pajak daerah dan retribusi daerah kota Batu cukup peka terhadap perubahan yang terjadi pada jumlah penduduk. Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa untuk meningkatkan PAD kota Batu dari potensi pajak dan potensi retribusi melalui intensifikasi dan ekstensifikasi