PENGARUH PEMBERIAN PINJAMAN DAN MODAL DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN PARA ANGGOTA KOPERASI (Studi kasus pada Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia PKPRI Malang)

Koperasi merupakan organisasi ekonomi yang berwatak sosial dan berfungsi sebagai alat untuk mensejahterakan ekonomi rakyat terutama bagi anggota koperasi. Selain sebagai perusahaan, koperasi juga merupakan badan usaha yang beranggotakan orang atau badan hukum. Oleh karena itu koperasi tidak bisa lepas dari kenyataan bahwa koperasi juga sebagai suatu badan usaha yang harus memenuhi kebutuhan anggotanya, dengan kata lain koperasi harus bisa mencapai tujuannya yaitu mensejahterakan anggota. Tujuan penulisan ini adalah mengetahui pengaruh jumlah pinjaman yang diberikan dan jumlah modal terhadap jumlah pendapatan para anggota koperasi (badan usaha) dan untuk mengetahui variabel manakah yang dominan berpengaruh terhadap pendapatan para anggota koperasi (badan usaha) pada PKPRI Malang. Alat analisis yang digunakan berdasarkan tujuan tersebut adalah dengan menggunakan analisa regresi linier berganda dengan koefisien determinasi (R2) serta uji hipotesisnya uji-t dan uji-f. Hasil perhitungan analisis regresi berganda dengan koefisien determinasi (R2) serta uji-t dan uji-f diperoleh hasil R2 sebesar 71,3%, menunjukan bahwa meningkatnya jumlah pendapatan para anggota koperasi dipengaruhi oleh besarnya pemberian pinjaman dan modal dan sisanya sebesar 28,7% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukan dalam model regresi ini. Berdasarkan kesimpulan diatas penulis mengimplikasikan sebaiknya Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKPRI) Malang lebih meningkatkan kegiatan perkreditan karena dapat mempengaruhi pendapatan koperasi dan di dalam melakukan kegiatan perkreditan hendaknya dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku dan dengan analisa yang tepat sesuai pedoman yang ada