Pola Pendisiplinan dan Harapan Orang Tua terhadap Jenjang Pendidikan Anak di Kampung Nelayan Batu Kijuk Sekotong Barat-Lombok Barat Nusa Tenggara Barat

Masyarakat nelayan mempunyai karakteristik yang umumnya tidak terlepas dari kehidupan laut yang menuntut kerja keras dan keberanian. Karakteristik ini tentunya akan tercermin pada pola penanaman disiplin yang diterapkan orang tua kepada anak dan harapannya terhadap jenjang pendidikan anak. Penelitian yang dilakukan di masyarakat nelayan dusun Batu Kijuk Sekotong Barang - Lombok Barat - Nusa Tenggara Barat, bertujuan untuk mengungkap bentuk pola penanaman disiplin dan harapan orang tua terhadap jenjang pendidikan anak. Subyek penelitian adalah orang tua yang bekerja sebagai nelayan dan mempunyai anak usia sekolah dasar, sebanyak 10 orang. Data diambil dengan metode wawancara yang bersifat eksploratif dengan menggunakan panduan umum. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif yang dilaporkan dalam bentuk deskripsi yang berisi konteks, karakteristik orang yang diamati, dan isi dari wawancara. Hasil penelitian menunjukkan: (1) ada tiga pola pendisiplinan yang diterapkan oleh orang tua di dusun Batu Kijuk, yaitu: power assertion, love withdrawal, dan induction, (2) dari ketiga pola pendisiplinan tersebut umumnya pola power assertion dan love withdrawal diterapkan secara bersamaan oleh subyek penelitian , (3) gabungan kedua pola pendisiplinan tersebut yang dominan dikerjakan adalah dengan cara "mengomel" dan "memukul dengan tangan". Pola penanaman disiplin tampaknya hanya dikaitkan dengan tingkah laku non belajar, (4) harapan orang tua terhadap jenjang pendidikan anak di dusun Batu Kijuk adalah tinggi, yaitu mereka menginginkan anak dapat melanjutkan sekolah setamat SD. Meskipun mereka mempunyai harapan yang tinggi terhadap jenjang pendidikan anaknya, namun sebagian besar subyek penelitian tidak pemah memperhatikan proses belajar anaknya