Hubungan Antara Kebutuhan Aktualisasi Diri Dan Keterlibatan Dalam Organisasi Profesi Dengan Profesionalisme Pada Anggota Ikatan Sekretaris Indonesia Cabang Surabaya

Seperti halnya kaum pria, wanita yang memutuskan untuk memiliki karier di luar rumah dituntut dan menuntut pada dirinya sendiri untuk dapat berprestasi dengan sebaik-baiknya. Membuktikan diri sebagai profesional yang handal merupakan tujuan bagi wanita dalam berkarier. Bekerja bagi wanita karier merupakan suatu sarana untuk mengaktualisasikan diri di luar rumah. Kebutuhan aktualisasi diri ini merupakan kebutuhan psikologis untuk menumbuhkan, mengembangkan, dan menggunakan kemampuannya. Salah satu cara untuk menjadi semakin profesional dibidangnya adalah dengan menjadi anggota organisasi profesinya. Bergabung secara aktifberarti ikut terlibat dalam segala kegiatan yang diselenggarakan oleh organisasi profesi. Berdasarkan hal tersebut maka tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui ada tidaknya hubungan antara kebutuhan aktualisasi diri dan keterlibatan dalam organisasi profesi dengan profesionalisme pada anggota Ikatan Sekretaris Indonesia Cabang Surabaya. Penelitian ini dilakukan pada anggota ikatan Sekretaris Indonesia Cabang Surabaya dengan menggunakan teknik incedental sampling. Pengumpulan datanya menggunakan angket tertutup, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis regresi. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa ada hubungan yang meyakinkan antara kebutuhan aktualisasi diri dan keterlibatan dalam organisasi profesi dengan profesionalisme pada anggota lkatan Sekretaris Indonesia Cabang Surabaya (R = 0, 494, F = 4, 995, p = 0, 013). Sedang hipotesis minor pertama diperoleh basil bahwa ada hubungan yang sangat meyakinkan antara kebutuhan aktualisasi diri dengan profesionalisme pada anggota Ikatan Sekretaris Indonesia Cabang Surabaya ( rxy = 0, 487, p = 0, 004 ). Hipotesis minor kedua diperoleh basil bahwa ada hubungan yang cukup signifikan antara keterlibatan dalam organisasi profesi dengan profesionalisme pada anggota Ikatan Sekretaris Indonesia Cabang Surabaya (rxy = 0, 265, p = 0, 126). Sumbangan efektifkebutuhan aktualisasi diri sebesar 22, 085% dan sumbangan efektif keterlibatan dalam organisasi profesi sebesar 2, 289%. Berarti sebesar 24, 374% varian profesionalisme dapat diterangkan oleh dua varabel tersebut. Sisanya sebesar 75, 628% terdapat pada faktor lain yang dapat mempengaruhi profesionalisme yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi organisasi profesi dalam mengembangkan kehidupan organisasi, bagi peneliti selanjutnya sebagai data sekunder