Analisis pengaruh reputasi auditor, leverage, jumlah dewan direksi, persentasi saham yang ditawarkan kepada publik pada saat IPO, dan pengungkapan (disclosure) laporan keuangan terhadap earnings management pada perusahaan manufaktur dan non manufaktur saat IPO (Initial Public Offering) di Bursa Efek Jakarta periode 2001-2005

Earnings management merupakan tindakan manajemen yang berupa campur tangan dalam proses penyusunan laporan keuangan dengan maksud untuk meningkatkan kesejahteraannya secara personel maupun untuk meningkatkan nilai perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel reputasi auditor, leverage, jumlah dewan direksi, persentase saham yang ditawarkan pada saat IPO (Initial Public Offering), serta pengungkapan (disclosure) laporan keuangan terhadap earnings management secara bersama-sama dan parsial pada perusahaan manufaktur dan non manufaktur pada saat IPO. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebesar 50 perusahaan manufaktur dan non manufaktur yang terdapat di Bursa Efek Jakarta periode 2001-2005. Metode yang digunakan sesuai yang dikembangkan oleh Surifah (2001:95) yaitu total accrual digunakan sebagai proxy dari discretionary accrual. Teknik analisis statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah regresi linier berganda. Data dianalisis dengan menggunakan software statistik SPSS versi 12. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa leverage dan jumlah dewan direksi yang berpengaruh signifikan terhadap earnings management. Hal ini berarti earnings management berkaitan dengan sumber dana eksternal khususnya utang yang digunakan untuk membiayai kelangsungan perusahaan serta besarnya jumlah dewan direksi yang tidak dapat mengontrol laporan keuangan perusahaan akibat dari asimetri informasi