Penentuan kombinasi faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas sandal

Sandal merupakan salah satu produk yang banyak diproduksi oleh industri kecil di laboratorium Perancangan Sistem Industri. Sayangnya hingga saat ini kualitas dari produk yang dihasilkan masih belum memenuhi standard yang diharapkan terutama mengenai masalah kekuatan sandal. Penelitian dengan menggunakan metode 2 k factorial design ini dilakukan untuk memperoleh kombinasi faktor berpengaruh terhadap kekuatan sandal. Faktor yang digunakan dalam penelitian ada empat yaitu jenis lem, jumlah lem, lama pengeringan dan lama pengepresan. Selain itu juga diberikan tiga perlakuan yang berbeda pada produk akhir yaitu tanpa perlakuan khusus, dipanaskan dan direndam. Dari hasil eksperimen 2 4 factorial design diketahui bahwa faktor yang berpengaruh terhadap kekuatan sandal adalah jenis lem dan jumlah lem. Level terbaik dari jenis lem adalah lem Fox dan level terbaik dari jumlah lem adalah sebanyak 2 gram. Perlakuan yang diberikan pada prototype sandal juga berpengaruh terhadap kekuatan sandal. Dari eksperimen konfirmasi diketahui bahwa secara statistik perlakuan direndam lebih baik bagi kekuatan sandal daripada dua perlakuan lainnya