Perancangan value stream mapping dalam mengidentifikasi waste dan upaya pengurangan waste pada PT X

PT X merupakan anak perusahaan dari PT Y yang bergerak di bidang percetakan yang memproduksi kemasan untuk produk dari PT Y. PT X ingin menerapkan lean manufacturing untuk melakukan perbaikan secara terus menerus. Selama ini PT X memiliki anggapan bahwa proses produksi yang terjadi sudah berjalan dengan lancar dan dapat dikatakan ideal. Value stream mapping sebagai salah satu tools dalam lean manufacturing akan membantu menggambarkan keseluruhan proses mulai dari kedatang raw material sampai pengiriman finished good. Value stream mapping akan dilakukan pada produk A pada departemen rotogravure dan produk B pada departemen offset. Terdapat tujuh jenis waste mulai dari proses kedatangan material, proses produksi, dan proses pengiriman finished good, antara lain overproduction waste, waiting time waste, transportation waste, overprocessing waste, inventory waste, excess motion waste, dan defect waste. Usulan perbaikan diberikan untuk mengurangi waste terbesar, yaitu inventory, transportation, motion, dan waiting. Perancangan future state value stream mapping didasarkan pada usulan yang diberikan, didapatkan peningkatan efisiensi sebesar 57,05% untuk produk A pada departemen rotogravure dan peningkatan efisiensi sebesar 86,5% untuk produk B pada departemen offset