Analisa struktur modal dan pengaruhnya terhadap earning per share, divided per share dan harga saham: studi kasus pada lima perusahaan tekstil

Keseimbangan struktur modal dalam suatu perusahaan perlu diperhatikan, karena apabila sebagian besar modal perusahaan terdiri atas hutang jangka panjang, maka pada kondisi perekonomian tertentu hal tersebut akan mengakibatkan dampak yang Jcurang baik pada perusahaan karena besarnya kewajiban yang ditanggung perusahaan. Pada tahun 1997, Indonesia mengalami masa krisis ekonomi yang disebabkan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Kondisi krisis ekonomi memaksa sebagian besar emiten merivisi kembali proyeksi laba bersihnya, dan kemerosotan nilai rupiah terhadap dolar menyebabkan harga saham di bursa efek berantakan. Ditambah dengan kecilnya nilai dividen yang dibagikan emiten kepada investor, bahkan sebagian emiten tidak membagikan dividen kepada pemegang sahamnya. Maka penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pola hubungan hutang jangka panjang dan modal sendiri terhadap Earning Per Share (EPS), Dividend Per Share (DPS), dan harga saham. Selain itu, juga bertujuan menganalisa pola hubungan antara hutang jangka panjang dan modal sendiri dalam suatu struktur modal