Representasi disfungsi keluarga dalam film I Not Stupid Too

Film I Not Stupid Too adalah bentuk komunikasi massa yang merepresentasikan realita sosial. Realita sosial yang direpresentasikan adalah tentang keluarga yang tidak berfungsi dengan normal atau sehat, disebut sebagai disfungsi keluarga. Berdasarkan hal tersebut, rumusan masalah yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah bagaimanakah representasi disfungsi keluarga digambarkan dalam film I Not Stupid Too? Metode yang digunakan adalah Semiotika khususnya kode-kode televisi John Fiske. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam film ini terjadi lima disfungsi, yaitu Disfungsi Sosialisasi atau Pendidikan yang digambarkan secara menonjol melalui kode cara bicara pada level realita, kode kamera, aksi, dialog, setting, dan naratif pada level representasi. Disfungsi Afeksi digambarkan secara menonjol melalui kode gerak tubuh dan ekspresi pada level realita, kode musik, cahaya, aksi, dan dialog pada level representasi. Disfungsi Pelindung digambarkan melalui kode dialog dan latar pada level representasi. Disfungsi Ekonomi atau Unit Produksi dan Disfungsi Penentuan Status digambarkan melalui kode dialog pada level representasi. Pada akhirnya ditemukan bahwa film dapat menjadi media untuk menyampaikan pesan berupa representasi atas realita sosial yaitu fungsi keluarga yang tidak normal atau tidak sehat, disebut disfungsi keluarga