Studi kasus rusun Wonorejo dengan konstruksi beton pracetak

Dalam dunia konstruksi beton bertulang banyak metode-metode konstruksi yang dapat digunakan untuk pembangunan, yaitu metode precast dan metode konvensional. Metode precast pembuatan struktur beton dalam pabrik sedangkan konvensional pembuatan struktur beton langsung diproyek. Dalam pelaksanaan proyek konstruksi beton, pekerjaan estimasi biaya, penjadwalan dan teksnik pelaksanaan merupakan komponen yang sangat penting dalam menyelesaikan proyek. Dengan mengetahui estimasi biaya, penjadwalan serta teksnik pelaksanaan dari kedua metode maka dapat ditentukan metode mana yang lebih menguntungkan untuk fungsi bangunan tersebut. Dalam penelitian ini, estimasi biaya, penjadwalan dan teknik pelaksanaan metode precast didapat dari pihak kontraktor langsung yaitu PT. Lisa Concrete Indonesia, sedangkan estimasi biaya dan penjadwalan metode konvensional akan dihitung. Setelah itu kedua metode akan dibandingkan dan dibuat analisa untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan kedua metode