Kebijakan Pengelolaan Cagar Alam Gunung Celering Kabupaten Jepara Propinsi Jawa Tengah

RINGKASAN Salah satu kawasan cagar alam lingkup Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah yang telah mengalami degradasi adalah Cagar Alam Gunung Celering (CAGC) di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. CAGC merupakan kawasan cagar alam terluas di Jawa Tengah (SK Menteri Kehutanan Nomor 755/Kpts/II/1989 tanggal 16 Desember 1989) luasnya 1.328,4 ha yang secara nasional, regional maupun daerah merupakan kawasan lindung dan kawasan konservasi yang berfungsi sebagai kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya selain berfungsi sebagai wilayah sistem penyangga kehidupan masyarakat sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengkaji kebijakan pengelolaan kawasan CAGC, untuk mengkaji kondisi kerusakan di kawasan CAGC, dan untuk merumuskan strategi pengelolaan kawasan CAGC sehingga fungsi dan manfaatnya bisa berkelanjutan. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah diskriptif dengan alat analisis gabungan antara kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan kualitatif digunakan untuk mendiskripsikan kebijakan pengelolaan CAGC, kondisi kerusakan dan merumuskan strategi pengelolaan. Penggunaan pendekatan kuantitatif yaitu untuk mengetahui dominansi vegetasi di dalam kawasan CAGC dan memperoleh skala prioritas strategi memakai Analytic Hierarchy Process (AHP) Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan kawasan CAGC masih lemah, baik dari aspek perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan maupun pengawasannya. Hasil penelitian juga menunjukan telah terjadi kerusakan kawasan CAGC akibat adanya introduksi spesies yang bukan tumbuhan asli CAGC( seperti: Randu / Ceiba petandra), perambahan, penambangan batu, perburuan liar, kebakaran hutan, pencurian kayu, banjir dan longsor. Untuk menjaga keberlanjutan fungsi kawasan CAGC, penelitian ini merekomendasikan tiga strategi pengelolaan sebagai prioritas yaitu penyusunan dokumen rencana pengelolaan CAGC, restorasi kawasan CAGC yang rusak dan pembentukan kelembagaan masyarakat untuk pengamanan dan perlindungan CAGC Kata kunci: Kerusakan Hutan, Cagar Alam Gunung Celering (CAGC), Analytic Hierarchy Process, Kebijakan Pengelolaan, Kelembagaan Lokal xii