ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGEMBANGAN PASAR(Studi Kasus Pasar Segamas Kabupaten Purbalingga)

Kabupaten Purbalingga merupakan salah satu kabupaten di propinsi Jawa Tengah yang mengalami kemajuan cukup pesat. Hal ini ditandai dengan adanya revitalisasi sarana umum seperti rumah sakit, pasar kota, stadion, taman kota, dll. Salah satu sarana umum yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah pasar kota yang direvitalisasi menjadi pasar Segamas. Walaupun bangunan pasar yang baru sudah dapat dipakai oleh pedagang, masih banyak masalah dalam pengembangannya. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis faktor. Analisis faktor berfungsi untuk mereduksi banyak variabel menjadi variabel yang lebih sedikit jumlahnya. Dalam penelitian ini terdapat 8 variabel yang diduga dapat menjadi indikator pengembangan pasar Segamas. Variabel tersebut adalah kemudahan, kebersihan, jaminan keamanan, biaya service charge, lokasi kios, fasilitas pasar, keuntungan, dan pemerintah. Setelah dilakukan analisis, terbentuk 3 faktor utama yaitu faktor lingkungan pasar (yang mencakup variabel kemudahan, biaya service charge, fasilitas pasar, dan pemerintah), faktor kesejahteraan pedagang (yang mencakup variabel jaminan keamanan, lokasi pasar, dan keuntungan), dan faktor kebersihan (yang mencakup variabel kebersihan). Berdasarkan pengamatan penulis di lapangan, faktor kesejahteraan pedagang layak mendapat perhatian khusus dari pemerintah karena mendapat respon yang kurang baik.Pemerintah dapat melakukan perbaikan dengan melihat elemen indikator penyusun faktor kesejahteraan pedagang (butir pertanyaan tiap variabel). Faktor lingkungan pasar dan kebersihan mendapat respon positif dari pedagang