STUDI EMPIRIS TENTANG PENERAPAN AKUNTANSI PEMERINTAHAN PADA DEPARTEMEN DALAM NEGERI

The fund is a abstract estimation revenues and expenditures wished on the future time, base on the real data revenues and expenditures in this peCiod and in the past time. The definition of fund doesn't only have economy principle but also justice principle. The result implementationof budget on Department of home country can get discribtion completly about budget system used in Indonesia. Department of home country is assumpted a sub-system that represent the using budget system. Base on the analysis and evaluation budget system and the knowledge concept of Planning Programming Budgeting System we can get conclusion that the weakness of Traditional Budget System and Performance Budget System can be elerninate by the application of Planning Programming Budgeting System. On the other hand, The Planning Programming Budgeting System is more ideal and perfect budget system than the other ones. PPBS that has the analitical'working has taken the positif result in the other country. However, It does not answer all problem completly in our country. We will achieve the maxsimum result if we can adjust the application of PPBS with the environment factors in Indonesia. Anggaran Pemerintah merupakan suatu ikhtisar taksiran pengeluaran-pengeluaran dan penerimaan yangdiharapkan di masa yang akan datang, dengan data penerimaan dan pengeluaran yang sebenarnya pada periode yang sedang berjalan dan periode lalu. Pengertian anggaran negara (APBN) tidak hanya mempunyai unsur ekonomis, tetapi lebih banyak penekanan pada unsur juridis. Dari hasil implementasi anggaran di Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia dapat, diperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai sistem anggaran yang dipakai di Indonesia.. Departemen Dalam Negeri dalam hal ini dianggap merupakan sub-sistem yang mewaliki sistem pemakaian anggaran. Atas dasar analisis dan evaluasi sistem anggaran serta pengenalan pokok tenteng konsep Planning Programming Budgeting System. konklusi yang diperoleh bahwa berbagai kelemahan yang timbul dari sistem anggaran Tradisional dan Performance dapat ditutup dengan menerapkan PPBS. Dapat dikatakan konsep PPBS merupakan sistem anggaran ideal dan relatif sempurna dibandingkan dengan kedua sistem yang terdahulu. PPBS dengan sifat kerjanya yang analitis menghasilkan hasil-hasil positif di negara lain, tidak berarti akan memberikan jawaban-jawaban atas semua permasalahan di negara kita. Basil yang diperoleh dapat maksimal dan positif, tergantung pada pengelolaan administrasi negara dengan cara menggabungkan konsep-konsep pemikiran PPBS yang disesuaiakan dengan faktor-faktor lingkurigan di IndOnesia