PENGARUH TINGKAT PENGGUNAAN SISTEM PENGENDALIAN AKUNTANSI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH DENGAN KOMITMEN ORGANSASI DAN LOCUS OF CONTROL SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris Pada Kantor Dinas di Propinsi Kalimantan Selatan)

Penelitian ini dilakukan untuk (1) menganalisis pengaruh tingkat penggunaan sistem pengendalian akuntansi terhadap kinerja manajerial di lingkungan pemerintah daerah; (2) untuk menganalisis pengaruh komitmen organisasi terhadap hubungan tingkat penggunaan sistem pengendalian akuntansi dengan kinerja manajerial di lingkungan pemerintah daerah; dan (3) untuk menganalisis pengaruh locus of control terhadap hubungan tingkat penggunaan sistem pengendalian akuntansi dengan kinerja manajerial di lingkungan pemerintah daerah. Responden penelitian adalah 71 kepala kantor dinas di lingkungan pemerintah daerah Propinsi Kalimantan Selatan yang dapat digunakan dalam pengolahan data. Data diolah dengan menggunakan analisis regresi sederhana (simpel regression) dan analisis regresi berperantara Moderated Regression Analysis (MRA) dengan uji selisih mutlak. Hasil penelitian ini membuktikan hubungan langsung antara tingkat penggunaan sistem pengendalian akuntansi dan kinerja manajerial. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar tingkat penggunaan sistem pengendalian akuntansi, maka akan semakin meningkatkan kinerja manajerial di lingkungan pemerintah daerah. Temuan lain dalam penelitian ini membuktikan bahwa komitmen organisasi dan locus of control tidak berperan sebagai variabel pemoderasi terhadap hubungan antara tingkat penggunaan sistem pengendalian akuntansi dan kinerja manajerial. Hal tersebut mengindikasikan bahwa penelitian mengenai faktor kontijensi (komitmen organisasi dan locus of control) perlu terus diteliti guna menemukan kondisi yang fit dalam desain pengendalian manajemen pada masing-masing tempat dan organisasi. This study examines the influences of (1) the use of accounting control system on managerial performance in local government, (2) organizational commitment on the relationship between the use of accounting control system and managerial performance in local government, and (3) locus of control on the relationship between the use of accounting control system and managerial performance in local government. Data were collected from seventy Chief Officers of local government in South Kalimantan province. The data then analyzed using Simple Regression Analysis and Moderate Regression Analysis (MRA). The result found that the use of accounting control system has direct relationship with managerial performance. It means that higher use of accounting control system will increase managerial performance in local government. It was also found that organizational commitment and locus of control were not moderator variables in the relationship between the use of accounting control system and managerial performance. The result indicates the need of study about contingent factors (organizational commitment and locus of control) to find the fit model in designing management control system in organizations