Hubungan Antara Tingkat Stres Dengan Perilaku Penyalahgunaan Alkohol Pada Remaja Putra di Desa Pandeyan Kecamatan Jatinom Kabupaten Klaten

Stres dalam kehidupan sehari-hari dapat kita temui dalam berbagai bentuk. Stres yang tidak dapat dikontrol akan mengarah pada sikap yang tidak sehat seperti penyalahgunaan alkohol. Di Indonesia 30% dari penderita yang dirawat karena ketergantungan obat adalah peminum alkohol. Suatu penelitian menunjukkan bahwa 50% dari pelajar sudah pernah minum minuman keras dan sebagian besar alasan mereka adalah untuk menenangkan pikiran. Hasil wawancara dengan beberapa remaja putra di Desa Pandeyan diketahui bahwa terdapat perilaku penyalahgunaan alkohol pada remaja putra dan salah satu alasan mereka adalah untuk mengurangi stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres dengan perilaku penyalahgunaan alkohol pada remaja putra di Desa Pandeyan Kecamatan Jatinom Kabupaten Klaten. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif non eksperimental dengan rancangan penelitian deskriptif korelasi dengan jumlah sampel sebanyak 83 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa terdapat hubungan yang rendah antara tingkat stres dengan perilaku penyalahgunaan alkohol dengan hasil perhitungan uji korelasi Rank Spearman menunjukkan p value 0,034 (p< 0,05). Penelitian ini menggambarkan bahwa sebagian besar responden mengalami stres ringan yaitu sebanyak 60,4% dan rata-rata perilaku penyalahgunaan alkohol responden berada pada kategori sedang