ANALISIS EFEKTWITAS KERJA PEGAWAI DI KANTOR DINAS KEBERSIIIAN DAN PERTAMANAN KOTA DENPASAR

The purposes of this study are to examine : a) the influence of job satisfaction to working effectivity, b) the influence of workplace to working effectivity, and c) the influence ability to working effectivity. The research use quantitative approach with survey methods by questionnaire or structured question list. To completing the information that have not yet explored and to clarify the research phenomenon then quantitative approach was use by direct interview with some of interesting respondent that can give the needed information. The population of the study were all of the 1.188 official of Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Denpasar, that consist of 7,41% of official organics and 92,59% of field operational employees then "Disproportional Stratified Random Sampling" technique was use. The results shows that the correlation between job satisfaction and working effectivity have correlation coefficient of 0,732, the correlation workplace and working effectivity have correlation coefficient of 0,510, the correlation of job ability and working effectivity have correlation coefficient of 0,576 and together, satisfaction, workplace and job ability and working effectivity has correlation coefficient of 0,145. Together satisfaction, workplace and job ability influence the working effectivity by 2,1%. Therefore it can be concluded that there was a positive and significant correlation, To reach the working effectivity in Kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Denpasar then it needed an increasing of job satisfaction, workplace and job ability. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : a) pengaruh kepuasan kerja terhadap efektivitas kerja, b) pengaruh lingkungan kerja terhadap efektivitas kerja dan c) pengaruh kemampuan kerja terhadap efektivitas kerja. Penelitian mempergunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei dengan mempergunakan questioner atau daftar pertanyaan terstruktur. Untuk melengkapi informasi yang belum tergali dan guna memperjelas penomena penelitian ini maka dilengkapi dengan pendekatan kualitatif yaitu mengadakan wawancara secara langsung dengan beberapa responden yang dianggap penting dan mampu memberikan informasi yang dibutuhkan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Denpasar yang berjumlah 1 188 yang terdiri dari pegawai organik sebanyak 7,41% dan tenaga operasional lapangan sebanyak 92,59%. Mengingat jumlah populasi tidak sebanding atau tidak proporsional antara strata pegawai organik dengan tenaga operasional lapangan maka digunakan teknik "Disproportional Stratified Random Sampling". Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan kepuasan kerja dengan efektivitas kerja memiliki koefisien korelasi sebesar 0,732, hubungan lingkungan kerja dengan efektivitas kerja memiliki koefisien korelasi sebesar 0,510, hubungan kemampuan kerja dengan efektivitas kerja memiliki koefisien korelasi sebesar 0,576 dan secara bersama-sama hubungan kepuasan kerja, lingkungan kerja dan kemampuan kerja dengan efektivitas kerja memiliki koefisien korelasi sebesar 0,145. Secara bersama-sama kepuasan kerj a, lingkungan kerja dan kemampuan kerja mempengaruhi efektivitas kerja sebesar 2,1%. Dengan demikian dapat dipakai menarik kesimpulan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan. Guna mencapai efektivitas ketja di Kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Denpasar maka perlu adanya peningkatan kepuasan kerj a, lingkungan kerja dan kemampuan kerj a