BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK IBU TERHADAP ANAK DALAM PENCE G AHAN PRIMORDIAL PENYAKIT JANTUNG KORONER DI DESA SINANGGUL JEPARA SOME FACTORS RELATED TO MO'LLIER'S BEHAVIOR TO THE CHILD INPRIMORDIAL PREVENTION HEART CORONARY DESEASE IN THE VILLAGE SINANGGUL JEPARA

The death consequence heart coronary desease, to sit on the first rank for Indonesia community. The style of community's life because of globalization current becomes quicker and quicker, it's pray epidemology transition incident. That style of the life according to Edelman includes meal pattern, physical exercise pattern, smoking. These are the factors to get the heart coronary desease. The health promotion to prevent getting the risk factors the heart coronary desease, that's mean the target is babies and children, these are the strategy effort fiirther more are called using idiomatic The Primordial Prevention Heart coronary desease. But the prevention is not easy step, it's needed deep research to the care pattern of babies and children, in this case their mother's behavior. The research that has location in the village aims to get information about mother's knowledge, attitude and practice to their children in the primordial prevention heart coronary desease and the factors related to it. The reseach using star cut quantitative and continued qualitative research to sharpen the result of knowledge, attitude and practice to danger, symptom, prevention heart coronary desease. The population is a housewife that has own child still baby age, under five years age, elementary school years age with the total 90 sample with mother as a respondent. It's got through random number method in simple random. The quantitative data analyze is presented base of univariat table and statistik bivariat test. The result of the research shows that the knowledge and attitude has good category. It's not followed by practice has good category. The analyze result of chi-square test and spearman test only mean for relation between mother's knowledge and mother's attitude (p = 0,014, p = 0,00) while the smoking husband factors has mean relation with mother practice base on Mann Whitney test (p = 0,02). There is no mean relation between knowledge and mother's attitude to mother's practice. The information resources that's most reserved is from family/friend. It's found push factor from husband/family, but support direct to the risk because the husband is active smoking. The conclusion from qualitative analyze that the Domination of the style life include smoking and meal pattern lies on the husband. Smoking ethics for health functionary and area approach in making narrower smoke space of cigarette, with the food without greasy need to campaign in children school, elementary school and yunior high school. Kematian akibat penyakit jantung koroner, menduduki peringkat atas bagi masyarakat Indonesia. Gaya hidup masyarakat karena ants globalisasi yang semakin kencang, mengungkit terjadinya transisi epidemologi. Gaya hidup tersebut menurut Edehnan, antara lain meliputi pola makan, pola latihan fisik, merokok Sigaret, merupakan faktor risiko terjadinya penyakit jantung koroner. Promosi kesehatan untuk mencegah terjadinya faktor risiko penyakit jantung koroner, yang berarti sasarannya adalah bayi dan analc, adalah suatu upaya strategis yang selanjutnya disebut dengan istilah pencegahan primordial penyakit jantung koroner. Namun mencegah, bukan langkah yang mudah, dibutuhkan penelitian mendalam terhadap pola asuhan bayi dan anak, dalam hal ini praktik ibu sebagai salah satu ranah perilaku ibu. Penelitian dilakukan dengan metode belah lintang pendekatan kuantitatif dilanjutkan pendekatan kualitatif untuk mempertajam hasil mengenai pengetahuan, sikap dan praktik terhadap bahaya, gejala, pencegahan penyakit jantung koroner. Populasi adalah ibu rumah tangga yang memiliki anak kandung usia bayi, balita, sekolah dasar. Dengan jumlah 90 sampel, serta ibu sebagai responden, diperoleh melalui metode random number dalam simple random. Analisis data kuantitatif disajikan berdasarkan tabel univariat dan uji statistik bivariat, disertai hasil analisis isi data kualitatif. Hasil penelitian memmjukkan bahwa pengetahuan dan sikap yang berkategori bails tidak diikuti praktik dengan kategori baik. Hasil analisis tes CM Square dan tes .Spearman hanya bermakna pada hubungan antara pengetahuan ibu dan silcap ibu (1)=-0,014, p=0,00). Sedang faktor suami perokok mempunyai hubungan yang bermalcna dengan praktik ibu berdasarkan tes Mann Whitney (p=0,02). Tidak ada hubungan bennakna antara pengetahuan dan sikap ibu terhadap praktik ibu. Sumber informasi yang paling banyak diserap dari keluarga / teman. Ditemukan faktor pendorong dari suami / keluarga yang berperan sebagai stimulus terhadap praktik ibu, yang ternyata mendorong timbulnya tanggapan ke arah risiko PJK karena suami perokok aktif (84,4%). Tersimpul dari analisis kualitatif bahwa dominasi peran gaya hidup termasuk merokok dan pola malcan terletak pada suami. Etika merokok bagi petugas kesehatan dan pendekatan area dalam mempersempit ruang asap rokok serta makanan tidak berlemak jenuh perlu dikampanyekan pada TK, SD dan SLIP