ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN ULANG PELAYANAN RAWAT JALAN PUSKESMAS SUSUKAN I BANJARNEGARA TAHUN 2002 (Analysis of The Factors That Have Relationship with Reusing Outpatient Services at Susukan I Health Center at Banjamegara District Year of 2002)

Outpatient services at the Health Center are an alternative of health services at Sub District level. The high value of reusing services is one of a good indication the community's appraisal/ the community's perception to the facilities of services. Reusing has a close relation with a level of patient's satisfaction. Data from Susukan I Health Center showed that the number of visit generally was decreasing in 1999, 2000, and 2001. In the other sides, the highest of decreasing of visit number is at general patient. The problem relates to how the Health Center faced a free market in the future and prepared to be the self-fitnding Health Center. Based on those problems, to know weaknesses of the Health Center in order to do the improvement efforts it needs to do the research of the factors that have relationship with reusing Outpatient Services at Susukan I Health Center. This was observational research using cross sectional approach. The aim of research was to explain many independent variables that had the relationship with the dependent variable. The research's location was at Susukan I Health Center Sub District of Susukan. Number of samples were 178 respondents. They were taken proportionaPy at villages at work area of Susukan I Health Center in December 2002. Data processing used univariate analysis, bivariate analysis (cross tab and pearson product moment), and multivariate analysis (multiple regression). Data processing used SPSS program version 10.0. The results of tins research shows that the level of economy (r = -0,175), direct evidence (r = 0,427), reliability (r = 0,617), power of responses (r = 0,369), convenience (r = 0,539), and empathy (r = 0,558) has relationship with reusing outpatient services. Based on multiple regression, it is lmown that empathy, direct evidence, and power of responses influence to the reusing services collectively (p = 0,001) and the percentage of influence is 39,7%. Empathy variable is a dominant variable. Generally, the qualities of Susukan I Health Center services are good but there still have many weaknesses, which influence to the reusing are empathy and power of responses. It needs to increase the quality of services specifically at empathy problem (attention to the visitors) and at power of responses such as training of interpersonal relations. It needs to add the quantity and the quality of officers at Unit of Children and Mother's Health services and at Unit of Dental Policlinic services. Pelayanan rawat jalan Puskesmas merupakan alternatif pelayanan kesehatan di tingkat kecamatan. Besarnya angka pemanfaatan pelayanan merupakan salah satu indikasi baiknya penilaian/ persepsi masyarakat pada fasilitas pelayanan tersebut. Pemanfaatan ulang erat kaitannya dengan tingkat kepuasan pasien, dimana kepuasan pasien dipengaruhi oleb mutu pelayanan. Data dari Puskesmas Susukan I menunjukkan bahwa angka kunjungan secara umum mengalami penurunan tahun 1999, 2000 dan 2001. Di sisi lain penurunan angka kunjungan terbesar ada pada pasien bayar umum. Pennasalahan tersebut berkaitan dengan bagaimana masa depan Puskesmas menghadapi pasar bebas dan persiapan menjadi puskesmas swadana. Berdasarkan hal tersebut, untuk mengetahui kelemahan atau kekurangan puskesmas sehingga dapat dilakukan upaya perbaikan sesuai dengan kebutuhannya, maka perlu dilakukan penelitian tentang faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan ulang pelayanan rawat jalan Puskesmas Susukan I. Jenis penelitian ini adalah observasional, yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan beberapa variabel bebas dengan variabel terikat, dengan metode pengambilan data secara cross sectional. Lokasi penelitian di wilayah Puskesmas Susukan I Kecamatan Susukan. Jumlah responden 178, diambil secara proposional di desa wilayah Puskesmas Susukan I pada bulan Desember 2002. Data diolah secara univariat dan bivariat yang meliputi tabulasi silang dan uji korelasi Pearson product moment , dan uji multivariat dengan uji regresi linier untuk melihat hubungan variabel bebas secara bersama-sama dengan variabel terikat. Data diolah menggunakan perangkat komputer program SPSS versi 10,0. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara variabel terikat (pemanfaatan ulang) dengan variabel bebas, yaitu : tingkat ekonomi r = - 0,175, bukti langsung r = 0,427, keterhandalan r = 0,617, daya tanggap r = 0,369, kenyamanan r = 0,539, dan empati r = 0,558. Sedangkan dalam uji regresi variabel yang memiliki hubungan pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel pemanfaatan ulang adalah empati, bukti langsung dan daya tanggap dengan tingkat signifikansi p = 0,001 dan besar sumbangan sebesar 39,7 %. Variabel empati merniliki hubungan pengaruh yang paling besar dibanding dengan variabel yang lain. Secara umum mufti pelayanan Puskesinas Susukan I baik, namun masih terdapat kelemahan yang cukup berpengaruh terhadap pemanfaatan ulang yaitu inasalah ernpati dan daya tanggap. Upaya peningkatan kualitas pelayanan perlu dilakukan terutarna pada masalah empati (perhatian terhadap pengunjung) dan daya tanggap petugas, seperti dengan pelatihan rnasalah hubungan antar manusia (interpetwonal relation•). Unit pelayanan KM dan unit pelayanan poE gigi perlu ditambah jumlah maupun kualitas petugasnya