Evaluasi Program Pendukung Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Daerah

The research purpose of the Supporting Program Evaluation on Society Empowerment and the Regional Government of Klaten Regency was to obtain the description of program supporting and obstructing factors and to obtain the description of the implementation impact of P2MPD program. The research focus looked for the best solution in handling poverty by considering public participation in development, when there is obstructing matters in creating program effectiveness and the solution in poverty handling. The research of Program Evaluation on Society Empowerment and Regional Government (P2MPD) in budgetary year of 2003 covered the supporting and obstructing factors and the impact of P2MPD Program on the aspects; Enhancing the supporting facilities for social and economic activities and public participation in development. The methodology to obtain the description of supporting and obstructing factors on P2MPD Evaluation Program in Klaten Regency, the writer collected data from the input and output of Regency Coordination Team (TKK). Whereas, the impact of P2MPD Program Implementation explored information from society and village administrators as the program target. From the research result of the Supporting Program Evaluation on Society Empowerment and the Regional Government (P2MPD) in Klaten Regency was a concrete step of Center Government in regional society empowerment, and accelerating recovery of crisis impact. The result of P2MPD Program can be seen from several indicators; Goal Achievement Indicator, that is, supporting government's decentralization efforts, the implementation of the recipient village to receive P2MPD Funds by Klaten Regency Government by accommodating society, executive, and legislative. Purpose Achievement Indicator, that is, increasing government's capacity to provide public facilities, promoting information and development transparency. Result Achievement Indicator, that is, empowering people in villages and in the regency to participate in regional development. Tujuan Penelitian Evaluasi Program Pendukung Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Daerah di Kabupaten Klaten adalah untuk memperoleh gambaran faktor-faktor pendukung dan penghambat Program serta memperoleh gambaran dampak pelaksanaaan program P2MPD. Fokus penelitian mencari solusi terbaik dalam hal penanggulangan kemiskinan yang terbaik tanpa mengesampingkan peran serta masyarakat dalam berpartisipasi pembangunan, apabila terdapat hal-hal yang menghambat terciptanya efektifitas dalam program, dan solusi yang khususnya dalam penanggulangan kemiskinan. Penelitain Evaluasi Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Daerah (P2MPD) pada evaluasi Program P2MPD Tahun Anggaran 2003, yang meliputi faktor-faktor pendukung dan penghambat serta dampak Program P2MPD terhadap aspek-aspek; peningkatan, prasaran pendukung kegiatan sosial ekonomi serta peran serta masyarakat dalam berpartisipasi pembangunan. Metodologi untuk memperoleh gambaran faktor-faktor pendukung dan penghambat evaluasi Program P2MPD di Kabupaten Klaten penulis mengumpulkan data dari masukan dan pengeluaran dari Tim Koordinasi Kabupaten (TKK), sedangkan dampak dari pelaksanaan Program P2MPD menggali informasi dari masyarakat dan aparat desa sebagai sasaran program Dari hasil penelitian Evaluasi Program Pendukung Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Daerah (P2MPD) di Kabupaten Klaten ini merupakan langkah konkret dari pemerintah pusat dalam rangka pemberdayaan masyarakat daerah, serta mempercepat pemulihan dampak krisis, Hasil Program P2MPD bisa dilihat dari beberapa indikator ; Indikator pencapaian tujuan yaitu ; terdukungnya usaha-usaha desentralisasi pemerintah, ditunjukkan dengan dilaksanakannya proses penentuan desa penerima dana P2MPD oleh Pemerintah Kabupaten Klaten dengan mengakomodir masyarakat, eksekutif dan legislatif. Indikator pencapaian maksud yaitu; pertama Meningkatnya kapasitas pemerintah untuk melaksanakan pembangunan prasarana umum, kedua meningkatnya keterbukaan informasi dan transparansi dalam hal pembangnan. Indikator Pencapaian Hasil yaitu semakin berdayanya masyarakat desa dan kabupaten untuk berpartisipasi dalam pembangunan daerah